Paser
Gencarkan Peningkatan Kapasitas Pelaku Parekraf Paser, Hetifah: Media Sosial jadi Kunci Pemasaran Pariwisata
Kaltimtoday.co - Hetifah Sjaifudian, wakil ketua komisi X DPR RI, pada Kamis (25/5/23), kembali menginisiasi kegiatan peningkatan kapasitas kepada tak kurang dari 100 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Paser. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kegiatan bertajuk Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Sadar Wisata Melalui Sosial Media ini diselenggarakan di Hotel Kyriad Sadurengas, Paser.
Hadir sebagai pembicara, Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Florida Pardosi (Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenpakraf RI), Muksin (Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Paser), serta Mirza Yonathan (Founder Exotic Kaltim).
Dalam sambutannya, Muksin menyampaikan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Paser, karena saat ini Paser masih tergantung kepada pertambangan. Oleh karena itu, saat ini harus mengupayakan sektor-sektor lain untuk dikembangkan, di antaranya pariwisata.
“Melalui sosial media kita bukan hanya melakukan promosi tetapi juga bagaimana penerapan sadar wisata yang baik, dan sebagai masyarakat, kita mempunyai peran dan fungsi yang diharapkan komitmen yang tinggi demi terciptanya kesadaran masyarakat lokal,” jelasnya.
Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI meyampaikan bahwa, tak bisa dipungkiri, sosial media telah menjadi bagian penting dari kehidupan. Di Indonesia, 50,18% masyarakat merupakan pengguna aktif yang terlibat dalam interaksi online seperti membuat status, mengunggah dan mengunduh foto, ataupun sekadar melihat unggahan orang lain.
“Ada berbagai media yang bisa digunakan untuk promosi pariwisata, twitter, Instagram, youtube, facebook. Kini, calon turis biasanya seringkali lebih percaya dengan informasi dari pengalaman teman sendiri (word of mouth),” paparnya.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini menyampaikan, dengan adanya sosial media, jangkauan calon wisatawan meningkat, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Bahkan 80% orang tertarik untuk mengunjungi suatu destinasi wisata, karena terlebih dahulu melihat daya tarik wisatanya dari media sosial,” jelasnya.
Mirza Yonathan menyampaikan bahwa, media sosial dengan penetapan segmentasi yang tepat akan sangat membantu para pelaku parekraf dalam mempromosikan destinasi dan produk-produknya. 86% perusahaan di seluruh dunia menggunakan video sebagai alat pemasaran mereka pada 2021. Bahkan 93% di antaranya menyatakan video marketing sebagai strategi utama.
“Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam social media campaign yaitu tentukan tujuan, kenali segmentasi targetnya, tentukan media sosial yang akan digunakan, tentukan jenis konten yang akan dibagikan, dan analisis,” tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Menpar Janji Luncurkan Paket Wisata Hemat Jika PPN 12 Persen Berdampak ke Sektor Pariwisata
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Biro Kesra Kaltim Bahas Kebijakan Jaminan Keselamatan Wisatawan Demi Wujudkan Destinasi Sehat
- Dinas Pariwisata Kaltim Gelar Diskusi tentang Peningkatan Daya Tarik Wisata
- Fakta Unik Desa Melintang di Kaltim, Suguhkan Pemandangan Alam yang Menawan