Kaltimtoday.co, Samarinda - Berkenaan dengan Hari Pahlawan yang kita peringati setiap 10 November, tentu ada juga yang kita sebut pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu guru. Tentu peranan dari seorang guru tidak mudah hingga bisa mencetak para pemimpin-pemimpin bangsa.

Hal inilah yang diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah. Di momen ini dia menyampaikan bahwa perjuangan guru saat ini juga patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

Dia pun sangat bersyukur mengetahui ada laporan bahwa saat ini pencairan insentif guru telah dicairkan oleh Pemkot Samarinda, termasuk insentif guru ngaji. Hal ini ia sampaikan melalui media sosial ia miliki dan disambut baik oleh masyarakat khususnya yang berlatar belakang guru dan tenaga pendidik (GTK).

“Tentu ini menjadi harapan bagi seluruh tenaga pendidik di Samarinda. sehingga kita semua patut mengunkapkan syukur atas ini semua,” ujar Nursobah.

Pasalnya, dia cukup prihatin belakangan ini, pemberian insentif GTK di Samarinda sempat menjadi dilemma. Lantaran ada beberapa golongan yang tidak lagi mendapat insentif.

Namun dia mengingatkan, sudah sepatutnya pemerintah memberikan dukunga terhadap masyarakatnya yang saat ini berprofesi sebagai guru.

"Apakah setengah tapi penuh waktu atau setengah perasaan, tapi didorong perasaan tanggung jawab jadi semangat, menyiapkan materi sepanjang malam untuk mengajar besok," tuturnya.

Sehingga dia pun mendorong agar kesejahteraan guru juga menjadi hal yang diprioritaskan oleh Pemkot Samarinda. Sebab begitu besarnya peranan seorang guru dalam meningkatan kesuksesan para generasi penerus bangsa.

“Apalagi menjelang pemindahan IKN, dan Samarinda menjadi Kota Penyangga, tentu kita harus mempersiapkan SDM kita ke arah yang lebih baik,” demikian Nursobah.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.