Kutim

Ingin Taraf Ekonomi Sejahtera, Anggota DPRD Dorong Penguatan SDM Nelayan di Kutim

Kaltim Today
16 Maret 2021 18:19
Ingin Taraf Ekonomi Sejahtera, Anggota DPRD Dorong Penguatan SDM Nelayan di Kutim
Anggota DPRD Kutim Jimmy. (Ramlah/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jimmy meminta pemerintah daerah mendorong penguatan SDM nelayan serta perikanan di Kutim.

Menurut dia, nelayan Kutim perlu dibekali kapal berukuran 50 gross tonnage (GT) ke atas dan dilengkapi peralatan yang memadai seperti “fish finder” atau alat pencari ikan.

Dia menyatakan, nelayan lokal selama ini lebih banyak menggunakan kapal bermuatan ikan lima ton ke bawah, sehingga membuat mereka tak berani menangkap ikan di atas 4 mil.

“Apalagi kalau musim angin utara, sangat riskan bagi keselamatan nelayan setempat,” kata Jimmy saat ditemui beberapa hari lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki menjadi salah satu kendala, seperti kemampuan perahu yang dimiliki, masih tidak sebanding, dengan kapal yang dimiliki nelayan luar daerah.

Anggota DPRD Kutim, Jimmy mengatakan, bantuan kapal nelayan yang lebih besar ini, dimaksudkan untuk membantu para nelayan melakukan aktivitas perikanan di laut dengan jangkauan yang lebih jauh.

Anggota DPRD dari Komisi C itu menyebutkan, selama ini para nelayan lokal hanya dapat melakukan aktivitas menangkap ikan tidak terlalu jauh dari bibir pantai, karena memang hanya menggunakan perahu ukuran kecil.

“Nelayan kami hanya menggunakan perahu kecil, sehingga hasil tangkapan yang di peroleh juga tidak begitu maksimal,” sebutnya.

Dengan adanya bantuan perahu yang memadai dipastikan pendapatan para nelayan, juga akan dapat meningkat, guna memenuhi kebutuhan sehari hari.

Jimmy menambahkan, potensi perikanan di Kutim sangat besar. Bahkan nelayan dari luar daerah berdatangan untuk menangkap ikan. Dia menguraikan pontensi perikanan yang berada diantara pulau-pulau kecil di Kutim, salah satunya di perairan Sangkulirang.

“Terutama di Sangkulirang, Pulau Miang dan sebagainya. Itukan habitat ikan yang mungkin lebih potensial,” jelasnya.

Meski demikian, kata Jimmy, potensi perikanan Kutim selama ini belum dikelola dengan maksimal. Begitupun nelayan belum menyeluruh memiliki sarana dan prasarana atau alat tangkap yang mumpuni.

“Kami berharap pemerintah dapat lebih mengembangkan lagi potensinya,” pungkasnya.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]


Related Posts


Berita Lainnya