Kaltimtoday.co, Bontang - Isu lingkungan hidup hingga kini masih hangat diperbincangkan. Kerusakan alam yang kian nyata, menggugah pelajar untuk turun tangan melalui berbagai kegiatan. Salah satunya, Seminar Pelajar Peduli Lingkungan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Timur pada Sabtu, (29/2/2020) lalu. Seminar yang bertajuk Peran Pelajar dalam Melestarikan Lingkungan Hidup tersebut diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Ahamd Yani, Bontang.

Seminar lingkungan tersebut merupakan kerjasama Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kaltim dengan Pimpinan Daerah IPM Bontang. Dengan menghadirkan narasumber di antaranya, Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Anwar Sadat. Selain itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah yakni Ma'ruf Effendy dan Muhammad Saipul, aktivis lingkungan dari Komunitas Peduli Sampah. Kemudian, Syayid Al Manar selaku Ketua Umum PW IPM Kaltim, turut berbagi strategi melalui materi terkait kepeduliannya terhadap lingkungan.

Syayid Al Manar dalam seminarnya mengatakan bahwa, perhatian lingkungan bukan hanya di kalangan aktivis lingkungan dan dinas terkait semata, melainkan semua elemen bangsa turut menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Bahkan, sebagai pelajar pun harus turut andil dalam berbagai aktivitas menjaga lingkungan di ruang lingkup masing-masing.

"Tentu membangun kesadaran pelajar terhadap kelestarian lingkungan, hal ini jelas urgensinya. Sebab pelajar sebagai ujung tombak bangsa harus menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan," ujar Syayid.

Misalkan, kata Syayid hal sederhana yang bisa dilakukan adalah mengampanyekan peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Apalagi era digital saat ini, setiap orang dapat menggunakan gadget dan bisa ikut kampanye peduli lingkungan. Hal ini bukan hanya kampanye saja melalui medsos, melainkan aksi nyata yang mesti dilakukan oleh masyarakat maupun pelajar-pelajar.

Selain diikuti oleh para pelajar SMA/sederajat se Bontang, seminar lingkungan tersebut juga diiikuti oleh Duta Peduli Sampah, Satuan Karya Pramuka, serta pelajar-pelajar Muhammadiyah.

“Kegiatan seminar tersebut disambut baik para pelajar, saya sangat mengapresiasi para peserta yang hadir dalam seminar tesebut. Jadi ini merupakan startegi untuk mengedukasi pelajar bahwa, urgensi dari peduli lingkungan salah satu kewajiban dan tanggung jawab bersama," tutup Syayid.

[SDH | RWT | ADV]