Kaltim
Isran Noor Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Tidak Akan Merusak Lingkungan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor meluruskan pemberitaan media yang menyebut dirinya akan menghentikan proses pemindahan ibu kota negara (IKN), jika akan merusak lingkungan.
Duduk masalah yang sebenarnya, kata Isran, penjelasan itu adalah jawaban atas kekhawatiran sebagian kecil masyarakat.
Pada prinsipnya, lanjut Isran, semua pemangku kepentingan sudah mendukung rencana pemindahan ibu kota negara. Jadi, tidak ada sedikit pun yang merisaukannya.
Isran justru ingin menjawab kerisauan tersebut, bahwa pemindahan ibu kota negara tidak akan merusak hutan dan lingkungan.
“Kami mendukung pembangunan Ibu Kota Negara yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur”, demikian Gubernur Isran Noor.
Orang nomor satu di pemerintahan Kaltim ini berharap media massa menuliskan pemberitaan mereka secara akurat sesuai kondisi sesungguhnya, agar tidak menimbulkan penafsiran berbeda di masyarakat.
Seperti diketahui, tanggapan Gubernur Isran Noor itu disampaikan usai berdiskusi dengan Tim Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama mitra kerja mereka yang datang untuk belajar mengenai inisiatif Kalimantan Timur Hijau dan Kesepakatan Pembangunan Hijau di Kalimantan Timur, pada Senin, 3 Februari 2020.
Komitmen Kaltim untuk penyelamatan iklim dunia melalui Kesepakatan Pembangunan Hijau sudah banyak mendapat apresiasi di dalam dan di luar negeri, misalnya dalam pertemuan The Governors’ Climate and Forest Task Force (GCF) di Kolombia dan COP 25 di Madrid tahun lalu.
Tiga pekan lalu, komitmen Kaltim untuk penyelamatan iklim dunia pun dipuji Anggota Parlemen dan Duta Besar Kerajaan Norwegia saat mereka berkunjung tiga hari ke Kaltim.
[TOS | PEMPROV KALTIM]