Samarinda
Jalan Abdurrasyid Simpang RSHD Amblas Lagi, Diduga Akibat Warga Gali Kabel Secara Ilegal
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jalan Abdurrasyid di kawasan Simpang RSHD kembali mengalami amblas. Kali ini, penyebabnya bukan faktor alam ataupun kegagalan konstruksi, melainkan ulah tangan manusia. Diduga kuat, amblasnya jalan disebabkan oleh aktivitas ilegal warga yang menggali aspal untuk mengambil kabel bawah tanah.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Samarinda, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan lapangan menemukan adanya bekas galian tanpa izin yang menjadi titik awal terjadinya kerusakan.
“Kita sudah sempat cek bersama pihak PDAM. Di situ ternyata ada galian yang tidak kita ketahui asalnya. Informasinya, warga menggali dari sisi drainase sampai ke tengah jalan. Nah, di titik itu sekarang muncul lubang besar yang menyebabkan jalan amblas,” ungkap Hendra belum lama ini.
Fenomena ini, lanjutnya, bukan yang pertama kali terjadi. Jalan Abdurrasyid tercatat sudah tiga kali diperbaiki akibat permasalahan serupa. Beberapa warga bahkan sempat melihat langsung orang yang menggali untuk mengambil kabel dari bawah permukaan jalan.
“Ini bukan pertama kali, jalan itu sudah hampir tiga kali kami perbaiki karena masalah yang sama. Warga sempat melihat ada orang yang menggali untuk ngambil kabel,” ujarnya.
Masalah kian pelik karena posisi kabel yang digali berada berdekatan dengan jalur pipa PDAM. “Terakhir itu pipa PDAM juga bocor di sisi tengah jalan. Setelah kami perbaiki, ternyata digali lagi oleh warga yang mengambil kabel. Akhirnya amblas lagi,” terangnya.
Demi menghindari risiko kecelakaan, Dinas PUPR berencana menutup total jalur belokan di Simpang Haji Darjat. “Untuk titik pertama, yang di belokan itu, kami akan tutup total. Semua kendaraan nanti dialihkan lewat jalur lurus. Karena kalau tetap dibuka, risikonya terlalu tinggi,” tegas Hendra.
Untuk titik kedua, yakni jalur menuju Jalan Abdurrasyid, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lantas Polresta Samarinda untuk menutup sebagian lajur.
“Rencananya kami mulai di Jumat pagi, tapi karena sempat hujan, kita tunda. Kalau cuaca memungkinkan, kita bisa selesai dalam waktu satu minggu. Kita juga masih menunggu hasil pengecekan PDAM,” jelasnya.
Hendra pun mengimbau warga agar tidak melakukan penggalian liar yang dapat merusak infrastruktur dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kami minta warga jangan sembarangan menggali jalan, akibatnya bisa fatal. Untuk pengendara, kalau bisa cari jalur alternatif ke arah Agus Salim. Kalau pun harus lewat situ, mohon bersabar karena kita sedang perbaikan,” tutupnya.
[RWT | NKH]
Related Posts
- Pemkot Samarinda Percepat Pembahasan Raperda Penanggulangan TBC dan HIV/AIDS, Dinkes Dorong Kolaborasi Lintas Sektor
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 1 November 2025
- Polresta Samarinda Tangkap Pelaku Curanmor yang Beraksi di Juanda
- Latihan Sispamkot, Polda Kaltim Pastikan Aparat Siap Jaga Keamanan dan Hak Masyarakat
- Pemprov Kaltim Dukung Pelayanan Medis Prima, Dokter Spesialis Siaga Dapat Insentif Rp25 Juta









