Daerah
Jalan Poros Tumbit Melayu Babak Belur, Pemerintah Kampung Tagih Perbaikan Lewat CSR Perusahaan
![Jalan Poros Tumbit Melayu Babak Belur, Pemerintah Kampung Tagih Perbaikan Lewat CSR Perusahaan](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2025/02/salah-satu-titik-jalan-yang-rusak-parah-mikokaltimtodayco-67a5c7ffdf8dd.jpeg)
Kaltimtoday.co, Berau - Jalan poros Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, Berau kondisinya kian memprihatinkan. Jalan yang sebelumnya mulus itu kini dipenuhi lubang. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan terutama pengendara roda dua.
Kerusakan pada permukaan jalan sudah berlangsung lama. Jalan ini cepat rusak karena kerap dilintasi kendaraan pengangkut alat berat dan truk berbadan besar. Selama ini, diakui warga perbaikannya hanya bersifat tambal sulam sementara.
"Sebagai masyarakat tentu saja ini sangat mengganggu kenyamanan, kalau kaya motor yang lewat saya rasa aman-aman saja, tapi kan sering dilewati mobil-mobil besar, alat berat itu yang bikin cepat rusak," ujar seorang warga Tumbit Melayu, Cakmat, Jumat (7/2/2025).
Sementara itu Kepala Kampung Tumbit Melayu, Syamsudin mengaku, sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengembalikan kondisi jalan di kampungnya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mendesak perusahaan tambang yang kerap melintas di kampungnya, agar ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
"Kami sudah sering mengusulkan bantuan perbaikan ke perusahaan bahkan tahun ini kita usulkan ulang dan dari konfirmasi ke pihak perusahaan sudah siap melakukan perbaikan, tinggal kita menunggu waktu saja," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Sementara itu, ketika ditanya keterlibatan pemerintah dalam penanganan, Syamsudin mengaku, pihaknya akan memprioritaskan usulan kepada jalan-jalan kampung yang masih berupa tanah agar dilakukan pengaspalan.
"Karena masih ada jalan yang belum beraspal dan panjang sekali, maka itu dulu yang akan kita usulkan di musrenbang tahun ini, sedang yang rusak ini masih bisa dibantu dengan CSR perusahaan," sambungnya.
Warga mengaku hanya berharap perbaikan jalan di kampungnya bisa diwujudkan dengan segera. Warga merasa sudah lelah dengan buruknya jalan yang berada di daerah mereka. Diketahui jalan yang mengalami kerusakan parah terdapat lima titik.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- PT Daya Maju Lestari Dorong Perekonomian Desa Enggelam Lewat Program Budidaya Ternak Babi
- CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni
- PT FSS Perkuat Ekonomi Kelompok Usaha Lokal di PPU Lewat Budidaya Madu