Samarinda

Jelang PPDB Zonasi, Disdikbud Samarinda Antisipasi Penumpukan Pendaftaran hingga Server Down

Kaltim Today
12 Juni 2021 16:07
Jelang PPDB Zonasi, Disdikbud Samarinda Antisipasi Penumpukan Pendaftaran hingga Server Down

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda bersiap menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi 2021.

Persiapan ini dilakukan agar tidak terjadi kekisruhan seperti yang kerap terjadi pada tahun sebelumnya.

Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin menuturkan, PPDB zonasi jenjang SD akan dibuka mulai 15-18 Juni 2021. Sementara jenjang SMP akan dibuka mulai 23-26 Juni 2021.

Untuk memastikan PPDB zonasi di Samarinda lancar, pihaknya sudah melakukan banyak persiapan sejak satu setengah bulan lalu. Mulai meningkatkan kapasitas server, hingga sosialisasi berkaitan PPDB ke masyarakat.

"Persiapan sudah sejak lama. Tapi masalah pasti selalu ada, dan pasti kami antisipasi," ujar Asli Nuryadin, Jumat (12/6/2021).

Dikatakan Asli Nuryadin, masalah-masalah yang perlu diantisipasi seperti penumpukan pendaftaran di sekolah-sekolah yang selama ini dipersepsikan orangtua unggul atau favorit. Sekolah ini berada di kawasan perkotaan. Seperti di Jalan Imam Bonjol, Jalan Awang Long, dan Jalan Prevab.

[irp posts="35676" name="Ingin Daftar PPDB? Orangtua Wajib Mengisi 3 Pilihan Sekolah"]

Untuk itu, Disdikbud Samarinda, minta kepada orangtua untuk mendaftarkan anak-anaknya sesuai zona yang sudah ditentukan. Sekolah yang dekat dari rumah.

Hal itu menurut Asli Nuryadin sangat penting. Supaya orangtua paham bahwa semua sekolah sama baiknya. Sekolah bisa mengubah siswa jadi lebih baik.

"Evaluasi dan perbaikan akan terus kami lakukan supaya pelaksanaan PPDB di Samarinda aman dan lancar tanpa masalah berarti," tutur Asli Nuryadin.

Kemudian berkaitan masalah internet. Asli Nuryadin menuturkan, pihaknya sudah meningkatkan kapasitas server. Diharapkan tidak terjadi kendala berarti. Minimal, jika ada 100.000 pendaftar server di situs ppdbsamarinda.id tetap stabil.

Keyakinan Asli Nuryadi ini setelah sebelumnya menggelar ujian akhir SD dan SMP menggunakan aplikasi Smart Edu. Secara umum proses ujian berjalan lancar. Meski ada beberapa laporan mengalami gangguan. Tidak bisa mengakses situs Smart Edu, namun secara umum, mayoritas siswa menyampaikan akses ujian di Smart Edu lancar.

"Waktu ujian lalu kami juga antisipasi. Waktu ujian kami perpanjang hingga siang," ungkap Asli Nuryadin.

Diharapkan Asli Nuryadin, untuk PPDB zonasi jenjang SD maupun SMP nantinya tidak mengalami kendala berarti. Kalau pun ada, Asli Nuryadin memastikan, pihaknya akan siap sedia untuk secepatnya menyelesaikan masalah dan pelbagai kendala yang dihadapi orangtua siswa.

[TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]


Related Posts


Berita Lainnya