Bontang
Kembalikan Formulir Pakai Sedan Kuning, Aswar Mantap Daftar Bacalon Wakil Wali Kota Bontang di Golkar
Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gelora Bontang, Muhammad Aswar, mengembalikan formulir bakal calon wakil wali kota di DPD II Golkar, Senin (22/4/2204) sore.
Didampingi puluhan simpatisan, Aswar tiba di kantor DPD II Golkar, Jalan Pattimura, sekitar pukul 17.00 Wita. Ada momen menarik ketika Aswar mengembalikan formulir di Golkar. Kala itu Aswar datang menggunakan mobil sedan berwarna kuning. Diketahui, kuning merupakan warna lekat dengan partai golkar.
"Oh itu cuma simbol, silakan teman-teman memahami sendiri saja," ujarnya sembari berkelakar.
Aswar mengatakan, dengan mengembalikan formulir ke Golkar, ini menandakan dirinya benar-benar serius untuk maju dalam kontestasi Pilkada tahun ini. Aswar yakin bisa menjadi pembeda.
Menurutnya selama ini pemilihan kepala daerah di Bontang selalu didominasi wajah-wajah lama dan politikus senior. Dia berusaha merebak pakem yang sudah ada, membawa semangat dan aspirasi anak muda. Sebab menurutnya kontestasi Pilkada bukan panggung yang dikuasai politikus senior, pun milik anak muda.
"Pilkada bukan kaplingan politikus senior, anak-anak muda juga bisa. Itu yang memotivasi saya," sebutnya.
Di hadapan simpatisan dan kader Golkar yang menerimanya sore itu, Aswar pun menegaskan ia tak sekadar datang "kosongan" alias tanpa posisi tawar. Menurutnya, ia sudah memiliki modal sosial cukup kuat. Sejak muda ia aktif dalam gerakan mahasiswa, menjadi Ketua BPC Hipmi Bontang, dan pengusaha lokal yang cukup diperhitungkan. Dan terpenting, menawarkan gagasan baru dalam membangun Bontang.
Dalam kesempatan itu, Aswar juga tak ragu memuji Partai Golkar dan bakal calon wali kota yang diusung partai itu, Neni Moerniaeni. Menurutnya, dari Golkar terbilang cukup stabil bila dibanding partai lain. Tiap pemilu pun selalu menarik perhatian karena nyaris selalu jadi pemenang.
Kemudian untuk sosok Neni Moerniaeni. Menurutnya Neni adalah sosok pekerja keras, rekam jejaknya pun sudah terbukti. Maka tak mengherankan bila Golkar dan Neni adalah satu paket komplit yang diminati banyak orang.
"Semoga tahun ini kembali tahunnya Golkar [menang Pilkada]. Tujuh baru satu, menang," katanya disambut riuh simpatisan. Adapun, tujuh dan satu merujuk pada perolehan kursi Golkar dan Gelora di DPRD Bontang. Yang mana, Golkar meraih 7 kursi dan Gelora 1 kursi.
Sementara itu, Wakil Ketua Penjaringan DPD II Golkar, Ubayya Bengawan mengatakan, memilih Partai Golkar adalah pilihan tepat. Sebab partai berlogo pohon beringin ini adalah pemenang Pileg 2024 di Bontang, dengan torehan suara 27 ribu atau 7 kursi parlemen.
Kiprah Golkar dalam pembangunan Bontang pun terbukti, kata Ubayya. Dua kader mereka, Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni, punya rekam jejak baik kala memimpin kota ini. Dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah, mereka dinilai berhasil membangun kota dan mendorong kesejahteraan warga.
"Belum lagi kalau melihat program di pendidikan dan kesehatan. Ada 20 lebih keberhasilan bunda Neni selama memimpin Bontang. Tidak mengherankan kalau beliau dirindukan masyarakat," bebernya.
Diketahui, sebelum bertandang ke Partai Golkar, Aswar juga menyambangi 3 partai lain yakni PKB, PDI Perjuangan dan Demokrat. Di ketiga partai itu, Aswar mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil wali kota. Namun baru di Golkar formulir dikembalikan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang
- ASN Pemkot Bontang di Kelurahan Gunung Telihan Positif Narkoba, BNN Lakukan Assesment