Kaltim
Cerita Warga Kaltim Tetap Pilih Merantau ke Jakarta untuk Tingkatkan Keterampilan Meski Sudah Ada IKN
Kaltimtoday.co - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur digadang-gadang menjadi primadona baru bagi para pencari kerja. Namun, faktanya, Jakarta masih menjadi magnet bagi perantau asal Kalimantan Timur (Kaltim) seperti Fia (22).
Fia, yang berasal dari Tenggarong, memilih Jakarta sebagai tempat untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilannya. Ia menilai Jakarta menawarkan aksesibilitas dan kelengkapan fasilitas yang lebih memadai dibandingkan IKN yang masih dalam tahap pembangunan.
"Dibandingkan IKN, Jakarta memiliki fasilitas dan akses yang lebih lengkap untuk mencari nafkah. Di Kalimantan, meskipun suasananya lebih nyaman, pilihan pekerjaan dan fasilitas terbaik hanya ada di kota-kota besar. Untuk mencari pekerjaan yang lebih variatif dan menjanjikan, Jakarta masih jauh lebih unggul," jelas Fia.
Fia bercita-cita untuk kembali ke Kaltim setelah memiliki cukup pengalaman dan pengetahuan di Jakarta. Ia ingin mengaplikasikan ilmu dan keahliannya untuk berkontribusi pada kemajuan daerahnya.
"Setelah lulus kuliah, saya ingin merantau di Jakarta untuk mendapatkan pengalaman kerja yang beragam. Saya ingin kembali ke Kaltim dan membangun daerah saya dengan ilmu yang saya peroleh di sini," ungkap Fia penuh semangat.
Meskipun memilih Jakarta sebagai tempat merantau, Fia tetap antusias menyambut pembangunan IKN di tanah kelahirannya. Ia yakin IKN akan membawa dampak positif bagi Kaltim di masa depan.
"Saya antusias dengan pembangunan IKN. Awalnya sempat sedih saat mendengar isu IKN tidak akan dilanjutkan, tapi sekarang sudah dilanjutkan kembali. Saya harap IKN dapat membawa kemajuan dan membuka peluang baru bagi Kaltim," tuturnya.
Kisah Fia mencerminkan fenomena menarik terkait perpindahan penduduk di era pembangunan IKN. Di satu sisi, IKN diharapkan menjadi magnet baru bagi talenta dan pekerja dari berbagai daerah. Di sisi lain, Jakarta, dengan infrastruktur dan peluang kerjanya yang lebih mapan, masih menjadi pilihan utama bagi sebagian perantau, terutama untuk mencari pengalaman dan meningkatkan kualifikasi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BPSDM Kaltim: AI sebagai Kunci Transformasi Digital di Sektor Publik
- Debat Panas Pilgub Kaltim
- 4.479 Berkas Dimusnahkan, DPK Terima Penyerahan 142 Arsip Statis dari Dispora Kaltim
- Gibran Rakabuming Raka Buka MTQ KORPRI VII, 1.700 Peserta dari 35 Provinsi dan 54 Lembaga
- Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Bhumandala Rajata di Bhumandala Award 2024