Advertorial
Kaltim Punya Potensi Besar untuk Investasi di Sektor Transportasi Darat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Selain pertambangan dan migas, salah satu sektor yang juga diminati para investor ketika bertandang ke Kaltim adalah transportasi darat. Biasanya, Jepang jadi salah satu negara yang menawarkan investasi untuk transportasi modern.
Di dalam aplikasi Sistem Informasi Promosi Investasi (SIMOSI), transportasi darat masuk ke dalam daftar potensi investasi. Tak dapat dimungkiri, orang-orang yang khususnya tinggal di perkotaan mesti membutuhkan fasilitas transportasi yang memadai. Apalagi, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebentar lagi hadir di Kaltim.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, investasi transportasi bermaksud untuk meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya. Sehingga bisa mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi dan sosial daerah atau pedesaan.
“Dengan berkembangnya arus usaha perdagangan saat ini, maka pembuatan jalan juga terus diperbaiki demi mengakomodir aktivitas manusia untuk melangsungkan kegiatan,” ungkap Puguh.
Di Indonesia, transportasi masih menjadi andalan selain transportasi udara dan laut. Sebut saja seperti kereta api, mobil, hingga bus. Sederhananya, transportasi darat merupakan transportasi yang mampu menampung barang atau penumpang yang melintasi jalan.
Di IKN Nusantara nanti, pemerintah sudah merencanakan untuk membangun transportasi yang modern dan memadai demi memudahkan segala urusan. Melihat rencana tersebut, tentu akan berkaitan dengan manfaat dari transportasi. Mulai ekonomi, sosial, kewilayahan, sampai politis.
“Kalau secara ekonomi, transportasi bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan cara menciptakan manfaat. Ini salah satu kegiatan untuk meningkatkan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak geografis barang dan orang. Jadi transaksi bisa terjadi,” sambungnya.
Kedua, manfaat secara sosial yang berarti memberikan beberapa kemudahan seperti pelayanan untuk kelompok atau perorangan, penyampaian atau pertukaran informasi, perjalanan untuk bersantai, mengurangi jarak, dan menyebarkan penduduk.
“Sedangkan secara politis, artinya bisa menciptakan pelayanan yang lebih luas, persatuan, keamanan negara, mengatasi bencana, dan lain sebagainya,” tambah Puguh.
Kemudian secara kewilayahan, transportasi bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan di kota atau desa. Khususnya yang berhubungan dengan sirkulasi serta mobilitas dan perangsang pembangunan.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dinkes Kukar Lengkapi Alat Kesehatan di Puskesmas dan RS, Pastikan Layanan Kian Optimal
- BMKG Jelaskan Alasan Suhu di Indonesia Meningkat hingga 35 Derajat Celsius
- Tanjung Verde Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026 untuk Pertama Kalinya
- Di Tengah Penyusutan Dana TKD, Bupati Sri Optimistis Pembangunan di Berau Tetap Berjalan
- Kantor Lurah Maluhu Baru Capai 80 Persen, Ditarget Rampung November 2025