Nasional

Tradisi Doa Bersama di Puncak Gunung Lawu Viral, Ini Penjelasan Lengkapnya

Network — Kaltim Today 15 Juli 2025 09:46
Tradisi Doa Bersama di Puncak Gunung Lawu Viral, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kaltimtoday.co - Sebuah video menampilkan puluhan orang berpakaian serba putih menggelar ritual di Puncak Gunung Lawu menjadi viral di media sosial. Banyak warganet penasaran dengan tujuan dan latar belakang kegiatan tersebut yang sempat disebut sebagai “ritual putih-putih”.

Namun, berdasarkan penelusuran, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan jemaah Nahdlatul Ulama (NU) dari Purwodadi, Jawa Tengah. Mereka menggelar doa bersama dan salat Jumat di Tugu Hargo Dumilah, titik tertinggi Gunung Lawu yang berada di ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut.

Kegiatan berlangsung pada Jumat (12/7/2025), usai rombongan mendaki melalui jalur Cemoro Sewu sehari sebelumnya. Mereka bermalam di puncak dan menggelar kegiatan keagamaan secara tertib.

Konfirmasi disampaikan Asper Perhutani BKPH Lawu Selatan, Mulyadi. Ia membenarkan bahwa rombongan berasal dari Sambunggangi, Purwodadi.

“Mereka memang rutin melakukan ziarah dan doa bersama. Tidak ada aktivitas menyimpang,” jelas Mulyadi, Selasa (15/7/2025).

Ketua rombongan, Rohmat, juga memberikan klarifikasi bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari tradisi keagamaan warga NU. Menurutnya, ziarah dan doa dilakukan setiap tahun setelah tanggal 11 Sura dalam kalender Jawa, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh spiritual, khususnya Sunan Lawu.

“Kami membaca sholawat, bertawasul, dan melaksanakan salat Jumat bersama. Ini tradisi lama yang kami jaga,” ungkap Rohmat.

Ia juga menjelaskan alasan penggunaan pakaian serba putih saat di puncak Lawu.

“Pakaian putih hanya kami kenakan setelah tiba di puncak. Itu simbol kesucian dan niat ibadah yang tulus,” tambahnya.

Pihak Perhutani tidak mempermasalahkan kegiatan tersebut selama mematuhi aturan pendakian dan tidak merusak alam.

“Gunung Lawu memang dikenal sebagai tempat ziarah spiritual. Selama kegiatan berlangsung tertib dan sesuai prosedur, kami mendukung,” kata Mulyadi.

[RWT] 


Related Posts


Berita Lainnya