Pendidikan

UMKT Jadi PTS dengan Prodi Unggul Terbanyak di Kaltim, Ini Strategi di Baliknya

Kaltim Today
20 Juli 2025 15:21
UMKT Jadi PTS dengan Prodi Unggul Terbanyak di Kaltim, Ini Strategi di Baliknya
Kampus UMKT di Jalan Juanda, Samarinda. (Istimewa)

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) kembali mencatatkan prestasi akademik. Lima program studi (prodi) di kampus yang dikenal sebagai IT-Based Paperless University tersebut resmi meraih akreditasi UNGGUL.

Lima prodi yang memperoleh akreditasi tertinggi ini meliputi S1 Kesehatan Lingkungan, S1 Kesehatan Masyarakat, D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi UMKT sebagai salah satu perguruan tinggi swasta unggulan di Kalimantan Timur.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat UMKT, Ghozali, Ph.D, mengungkapkan bahwa pencapaian akreditasi Unggul ini bukanlah hal yang instan.

“Faktor penentu utama UMKT berhasil meraih akreditasi Unggul adalah perhatian besar dan konsistensi dalam pemenuhan Sistem Penjaminan Mutu. Kami pastikan tata kelola berjalan optimal, dosen memiliki kualifikasi dan produktivitas tinggi dalam Tridharma Perguruan Tinggi, sistem informasi (IT) yang unggul, serta sarana dan prasarana yang memadai,” jelas Ghozali.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa predikat Unggul tidak hanya berdampak pada reputasi institusi, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat dan dunia kerja terhadap lulusan UMKT.

“Predikat ini memberikan jaminan terhadap kualitas input, proses, dan output pendidikan. Kepercayaan dari masyarakat, mitra, dan pengguna lulusan adalah kunci dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu,” tambahnya.

UMKT pun tidak berhenti di titik ini. Program studi yang telah meraih akreditasi Unggul akan dijadikan model praktik terbaik (best practice) untuk mendorong program studi lain menuju capaian serupa.

“Capaian ini menjadi contoh dan motivasi bagi prodi lainnya. Harapannya, reputasi UMKT terus meningkat, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global,” pungkas Ghozali.

[TOS]



Berita Lainnya