Advertorial
Kaltim Raih Realisasi Investasi Sebesar Rp 11,36 Triliun di PMDN Triwulan I 2023
Kaltimtoday.co, Samarinda - Realisasi investasi Kaltim untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Triwulan I 2023 mencapai Rp 11,36 triliun. Tercatat, ada 3.573 proyek yang menyumbang untuk PMDN.
Disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto bahwa, ada beberapa daerah di Kaltim yang mendapat tambahan realisasi investasi. Investasi terbesar ada di Balikpapan.
"Di Balikpapan itu investasi paling besar. Nilainya mencapai Rp 3,94 triliun atau 35,07 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN," ungkap Puguh.
Investasi terbesar kedua ada di Kukar dengan nilai sebesar Rp 2,56 triliun atau 22,55 persen. Kemudian di posisi ketiga ada Kutim yang mencapai Rp 1,55 triliun atau 13,72 persen.
"Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Samarinda paling banyak penyerapannya, yakni 3.252 orang. Lalu disusul Kutim dengan 2.304 orang dan tenaga kerja asingnya satu," tambah dia.
Kemudian selanjutnya ada Kukar dengan 1.830 orang dan tenaga kerja asing sebanyak tiga orang. Sehingga total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan asing selama periode Triwulan I sebanyak 11.293 orang.
Jika dilihat berdasarkan sektor usaha, maka realisasi investasi PMDN yang dicapai selama Triwulan I 2023, menunjukkan subsektor pertambangan yang mengalami penambahan investasi terbesar. Jumlahnya mencapai Rp 4,79 triliun. Serta memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha, yaitu sebesar 42,21 persen.
Kemudian subsektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi berada di urutan kedua kontributor terbesar yaitu mencapai Rp 2,98 triliun atau 26,32 persen. Sedangkan subsektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan sebagai kontributor ketiga mencapai Rp 683,72 miliar atau 6,02 persen.
"Secara keseluruhan terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan I 2023," tambahnya.
Sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor pertambangan yang menyerap tenaga kerja Indonesia paling banyak yaitu 5.271 orang atau 46,75 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap melalui tambahan investasi PMDN.
"Selanjutnya subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 2.756 orang atau 24,45 persen dari total seluruh tenaga kerja indonesia yang terserap. Pada subsektor ini juga menyerap tenaga kerja asing sebanyak 19 orang," tutupnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sinergi Koperasi Aroma dan PT EPN, Kelola 338 Hektare Lahan Kelapa Sawit
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Ajang Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Kalimantan Timur
- JATAM Kaltim: Negara Gagal Lindungi Rakyat, Desak Tindakan Tegas atas Kejahatan Tambang di Paser
- Survei PSI: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim 2024