Advertorial
Soroti Rotasi Jabatan di Pemkab Berau, Liliansyah: Harus Sesuai Kompetensi dan Seleksi Ketat

Kaltimtoday.co, Berau - Mutasi jabatan di lingkungan organisasi perangkat daerah dan lembaga tertentu merupakan suatu kewajiban, guna penyegaran di dalam tubuh instansi serta penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni.
Tujuan pentingnya mutasi jabatan ini, diakui Ketua Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah cukup krusial. Sehingga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Namun melalui langkah yang bijak tanpa unsur kepentingan politik.
"Harus dengan regulasi yang berlaku, sekarang masa jabatan kepala daerah yang baru sudah dimulai, tinggal pembenahan di dalam setiap organisasi yang memerlukan penyegaran," katanya, Jumat (11/7/2025).
Ketua DPD Nasdem Berau tersebut mengatakan, rotasi merupakan suatu ketetapan yang strategis dalam tubuh pemerintahan sehingga bisa berjalan lebih optimal. Sebaliknya, bukan bertujuan melengserkan sebagian orang karena suatu kepentingan.
Selain itu, pejabat yang diberi mandat juga harus siap. Kata Liliansyah, kesiapan itu berpengaruh terhadap pola kerja yang efektif dan efisien. Jangan sampai, ketika sudah mengisi jabatan tertentu hasilnya malah lebih buruk.
"Rotasi juga harus berjalan sesuai kompetensi yang dimiliki pejabat tertentu, contohnya saja pangkat eselon II, penempatannya harus berjalan dari mulai tahap penjaringan hingga seleksi itu harus diperketat," katanya.
Sebagai mitra, pihak eksekutif. Sudah menjadi kewajiban bagi DPRD dalam memberikan wejangan dan sejumlah masukan. Agar pihak yang ditunjuk mengisi jabatan tertentu benar-benar bisa bekerja maksimal.
“Kalau bukan ahlinya, ya bisa menimbulkan kehancuran dalam tata kelola pemerintahan,” imbuhnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Dua OPD Mangkir dari Rapat DPRD, Bupati Minta Sekda Tindak Lanjuti
- Pemda PPU Tunggu Sinyal BKN untuk Job Fit Pejabat
- Pahami Persoalan di Masyarakat, Rudy Mas'ud Minta Pejabat Sering Turun ke Lapangan
- Gunakan Skema Campuran, Pemprov Kaltim Izinkan Kegiatan OPD di Hotel dengan Syarat
- DPMD Kukar Andalkan Posyandu dan Kolaborasi OPD untuk Tekan Stunting di 2025