Kutim

Kecam Aksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Bengalon, Novel Minta Kasusnya Diusut Tuntas

Kaltim Today
18 Juni 2021 17:04
Kecam Aksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Bengalon, Novel Minta Kasusnya Diusut Tuntas
Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan. (Ramlah/Kaltimtoday.co.

Kaltimtoday.co, Sangatta - Aksi Pembunuhan Ibu dan Anak yang terjadi di Bengalon, Kutai Timur (Kutim) menjadi perhatian dari sejumlah kalangan, apalagi yang menjadi pelakunya adalah orang terdekatnya sendiri yang tak lain suaminya sendiri.

Kasus ini pun menimbulkan persepsi dan masyarakat menerka-nerka apa motif dari pembunuhan sadis itu.

Berbagai dugaan turut mencuat dari lingkungan sekitar hingga media sosial, mulai dari pengaruh Ilmu hitam, penyalahgunaan narkoba, hingga gangguan kejiwaan.

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Dr Novel Tyty Paembonan selaku dewan dari dapil setempat pun turut menanggapi tragedi naas tersebut.

“Saya kira ini menjadi sebuah kejadian yang sangat memilukan bagi, tentunya kami berduka dan juga turut memberikan simpati serta empati,” ucap Novel.

Novel menghimbau pada pihak berwajib agar peristiwa ini dapat menjadi perhatian serius.

“Terkait dengan kasus ini, sebaiknya pihak berwajib dan juga stakeholder dapat mengambil sikap cepat, mencari tahu modus dari kejadian seperti ini, penyebabnya itu apa,?” ucap Novel.

Dirinya menduga bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau schyzofrenia.

“Saya menduga, salah satunya itu bisa dari gangguan jiwa, yang kami sebut dengan schyzofrenia. Makanya saya sempat sampaikan tadi digrup WA Media Center Kutim, coba minta bantuan tim kedokteran jiwa dari rumah sakit Kudungga, karena katanya dia diajak ngomong itu nggak mau,” paparnya.

“Jika memang benar itu adanya, maka itu akan menjadi catatan, khususnya kepada dinas terkait untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, dan memberikan pemahaman tentang bagaimana gejala gangguan jiwa yang bisa membawa seseorang kedalam hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Politisi Partai Gerindra itu.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]



Berita Lainnya