Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jalur Sungai Mahakam sudah tidak asing bagi masyarakat Tenggarong, Kukar. Selain menyimpan kekayaan ikan yang berlimpah, Sungai Mahakam yang melintasi sejumlah wilayah di Kaltim ini juga menjadi jalur tranportasi kapal yang dapat menjangkau hingga ke desa-desa di tepi Sungai Mahakam.

Kukar memiliki keuntungan di balik letak geografis sungai terpanjang kedua di Indonesia ini, yakni dengan dibuatnya tempat wisata di atas kapal dengan mengunjungi desa-desa yang keindahan alamnya masih terjaga. Melihat potensi tersebut, putra daerah asal Kukar mulai mengembangkan tempat wisata ke desa dengan berlayar di atas kapal menyusuri Sungai Mahakam.

"Masyarakat tidak hanya menggemari wisata buatan saja, tetapi mencari wisata dengan suasana lebih natural, salah satunya mengunjungi wilayah pedalaman di Kukar," ungkap Manager Umum Kapal Wisata, Dedi Nala Sudarya belum lama ini.

Nala mengatakan, sangat menarik jika masyarakat dapat berlibur dengan menggunakan kapal ke pelosok desa. Apalagi setiap desa terdapat bermacam suku yang bermukim, seperti Kutai dan Dayak. Hal inilah yang menjadi daya tarik masyarakat.

Nala melanjutkan, pengembangan potensi wisata dalam bentuk penyewaan kapal wisata keliling sepanjang Sungai Mahakam sesuai dengan keinginan tamu. Sebab, liburan di desa tidak akan puas jika hitungan jam.

"Penyewaan kapal wisata dilengkapi dengan kamar tidur serta fasilitas penunjang, sehingga tamu bisa menginap di kapal selepas liburan," ungkap Nala.

Diketahui, Kapal Wisata dengan nama Queen Orca Houseboat yang bersandar di pelabuhan Museum Mulawarman, telah beroperasi sejak Agustus 2020 dan melayani rute Hulu Sungai Mahakam sesuai dengan permintaan tamu.

[SUP | RWT]