Kaltimtoday.co, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda memastikan kesiapan logistik Pemilu 2024 sudah mencapai 99%. Oleh sebab itu, pihaknya segera memastikan pemenuhan surat suara dan alat bantu disabilitas. 

"Progresnya menurut saya sudah 99 persen, tinggal pengajuan beberapa surat suara yang rusak, dan juga pemenuhan alat bantu disabilitas," ujar Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dwi Haryono saat melakukan peninjauan ke gudang logistik, di Jalan Pergudangan Nusantara, Sungai Kunjang, Samarinda, Senin (5/2/24).

Logistik yang dimaksud di antaranya kotak suara, surat suara, bilik, tinta, segel, serta dukungan perlengkapan lainnya berupa sampul kertas, tanda pengenal KPPS/KPPSLN, tanda pengenal petugas keamanan TPS/TPSLN, tanda pengenal saksi, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, ballpoint, gembok, spidol, formulir untuk berita acara dan sertifikat, sticker nomor kotak suara, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, dan alat bantu tunanetra harus sudah diterima KPPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara.

"Insyaallah aman terkendali soal logistik. Kemudian juga soal anggota KPPS, sudah melakukan pelantikan dan bimtek. Artinya, anggota kepemilihan juga sudah dipersiapkan dengan baik," kata Dwi.

KPU sudah berkoodinasi dengan perusahaan percetakan, terkait penggantian surat suara yang rusak. Sebab, pemenuhan surat suara harus dipastikan secara matang karena kontestasi Pemilu akan berlangsung beberapa hari lagi, yakni pada 14 Februari 2024.

"Beberapa surat suara pengganti sudah datang, namun masih ada kekurangan utamanya pada surat suara DPD, DPR RI, serta Provinsi dan Kota ada juga yang kurang,"  ungkapnya.

Sementara itu, Dwi menjelaskan bahwa gudang logistik dijaga secara ketat oleh petugas kemananan terkait. Tujuannya, memastikan kemananan perlengkapan logistik sekaligus bisa terdistribusi dengan baik ke setiap TPS nantinya. 

"Pengamanan 24 jam, gabungan antara aparat kepolisian tujuh orang, dan petugas kemamanan dari KPU dua orang," jelasnya.

Terpisah, Asisten I Pemerintahan Kota Samarinda, Ridwan Tassa mengimbau kepada masyarakat, agar bisa menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024. Sebab, satu suara sangat berpengaruh untuk kemajuan Indonesia kedepannya.

"Partisipasi pemilu 2019 kemaren masih kurang, hanya berkisar 50 sampai 60 persen saja. Maka dari itu, ayo masyarakat datang ke TPS, untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.