Daerah

Kisah Taufany Muslihuddin, Pemain Timnas U-22 yang Jadi Penentu Kemenangan Timnas Atas Vietnam

Ade Saputra — Kaltim Today 16 Mei 2023 16:51
Kisah Taufany Muslihuddin, Pemain Timnas U-22 yang Jadi Penentu Kemenangan Timnas Atas Vietnam
Muhammad Taufany Muslihuddin terharu gembira usai mencetak gol dramatis melawan Vietnam pada semifinal Sea Games 2023 di Kamboja. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Muhammad Taufany Muslihuddin, pemain Timnas Indonesia U-22 mendadak mendapat sorotan dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena aksinya yang berhasil mencetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia U-22 usai menaklukan Vietnam dengan skor 3-2 dan melaju ke babak final melawan Thailand di Sea Games 2023 di Kamboja.

Pemain muda Borneo FC tersebut memberikan kemenangan secara dramatis, pasalnya Timnas Indonesia hanya bermain dengan 10 orang setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu merah dari wasit saat melawan Vietnam.

Orangtua Muhammad Taufany merasa terharu sekaligus bangga mengetahui anaknya menjadi penyelamat kemenangan Timnas Indonesia. 

Zukran (56) yang merupakan ayah dari Taufany pun menceritakan jejak karir anaknya, mulai dari pertama mengenal sepak bola, bermain untuk tim Liga 1 Borneo FC hingga masuk skuad garuda Indonesia U-22.

Terlahir dari keluarga pemain sepak bola, Taufany sudah terlihat bakatnya sejak usia 5 tahun. Taufany dilatih oleh Zukran yang tak lain adalah mantan pemain profesional Persikukar. Di usia 7 tahun, Taufany melanjutkan pendidikan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tenggarong.

"Dari usia 5 tahun saya sudah yakin anak ini punya bakat bermain bola. Saya latih agar mentalnya kuat dan saya dukung dengan memasukkan Taufany ke SSB," terang Zukran kepada Kaltimtoday.co di rumahnya di Jalan Kejawi Permai Mangkurawang, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Selasa (16/5/2023).

Ayah Taufany memegang foto anaknya saat masih membela SSB Pemuda Tenggarong. (Ade/Kaltimtoday.co)

Anak ketiga dari empat bersaudara itu pun meraih prestasi pertamanya bersama SSB Pemuda Tenggarong dengan menjuarai Danone Cup Festival Anak Sedunia tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) dan terpilih sebagai perwakilan SSB Kaltim di tingkat nasional.

"Saat itu Taufany usia 12 tahun mewakili Kaltim untuk menjuarai Danone Cup di tingkat nasional," ucapnya.

Demi melanjutkan karirnya, orang tua Taufany memasukkan anaknya ke Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim pada usia 13 tahun lewat jalur prestasi agar mental dan bakat anaknya semakin terasah.

Pada 2015, Taufany kembali meraih prestasi usai menjuarai Kemenpora Cup mewakili Kaltim di tingkat nasional yang dipilih dari PSSI Askab Kutai Kartanegara (Kukar), dilanjutkan dengan tahun 2017 menjuarai Piala Soeratin Cup di Bantul mewakili PPU lewat panggilan dari SKOI Kaltim.

Setelah itu, Taufany bermain selama satahun untuk klub Borneo FC Junior, sebelum diputuskannya pindah ke klub Mitra Kukar Liga 2. Namun, karena Mitra Kukar jatuh ke Liga 3, Taufany bermain untuk Indonesia Allstar melalui seleksi ketat dan berhasil menjadi juara International Youth Championship Indonesia pada 2020.

Melalui kejuaraan tersebut, Muhammad Taufany direkrut kembali untuk memperkuat klub Liga 1 Borneo FC, dan berakhir dengan panggilan dari pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22.

Dengan perjalanan yang panjang, orangtua Taufany berharap dan berdoa anaknya bisa membawa Timnas Indonesia U-22 meraih emas pada ajang Sea Games 2023 di Kamboja, dengan menggelar nonton bareng di rumah bersama keluarga, kerabat dan tetangga. Indonesia vs Thailand akan Kickoff pada pukul 20.30 Wita malam ini.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya