Kaltim
Kolaborasi KPK dan Diskominfo Kaltim Dorong Masyarakat Lahirkan Konten Antikorupsi
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Workshop Konten Kreatif dan Jurnalistik Antikorupsi pada Rabu, 24 Juli 2024. Kepala Bagian Diseminasi dan Publikasi KPK Dony Mariantono menyebut kolaborasi ini sebagai upaya memperkuat sinergi antar lembaga pemerintah dalam menyebarkan nilai antikorupsi.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika di berbagai daerah. Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Diskominfo Kaltim yang telah secara terbuka dan konsisten menjalin komunikasi dan kolaborasi bersama kami,” ujar Dony.
Workshop yang dilaksanakan di Kantor Diskominfo Kaltim ini diikuti oleh mahasiswa, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), pegawai Diskominfo se-Provinsi Kaltim, dan jurnalis. Dony berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam memproduksi konten yang kreatif, inovatif, dan menarik.
“Konten yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat luas. Kami juga menghargai kehadiran rekan-rekan media yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat luas,” jelas Dony.
Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk saling mengingatkan bahwa korupsi adalah hal yang tidak baik. Menurutnya, setiap orang bisa mengambil peran untuk melawan korupsi melalui tiga hal: mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang.
“Mari kita berubah menjadi lebih baik, lebih pintar, dan berubah untuk tidak korupsi, yang terpenting mulai dari sekarang juga. Mari kita menjadi teladan untuk generasi ke depan,” ajak Faisal.
Dua Sesi Workshop
Kolaborasi KPK dan Diskominfo Kaltim menggelar dua sesi workshop. Sesi pertama adalah workshop konten kreatif yang menghadirkan Kepala Bagian Diseminasi dan Publikasi KPK Dony Mariantono dan Editor Good News from Indonesia (GNFI) Akhyari Hananto. Peserta dibekali pengetahuan mengenai cara menghasilkan konten video kreatif yang berdampak dan mudah diterima masyarakat.
Sesi kedua adalah workshop penulisan jurnalistik, di mana KPK membekali peserta dengan materi terkait jurnalisme data dan investigasi yang diisi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, National Desk Editor Tempo Linda Novi Trianita, dan Redaktur Pelaksana Katadata Arya Wiratma Yudhistira.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Biro Humas KPK dan Diskominfo Kaltim terkait kolaborasi dalam upaya diseminasi konten-konten antikorupsi kepada masyarakat.
KPK Ajak Peserta Ikuti Kompetisi “Suarakan Aksimu”
Biro Humas KPK yang tengah menggelar kompetisi "Suarakan Aksimu" mengajak peserta dan masyarakat untuk mengikuti kompetisi konten kreatif dan jurnalistik. Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan Penulisan Jurnalistik. Tema-tema untuk kategori video iklan layanan masyarakat mencakup gratifikasi, LHKPN, pengaduan masyarakat, informasi publik KPK (198), dan sikap antikorupsi.
Untuk kategori penulisan jurnalistik, terdapat dua subkategori: khusus jurnalis dan nonjurnalis dengan tujuh tema berbeda. “Kompetisi ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh siapa pun tanpa dipungut biaya. Diharapkan, melalui workshop ini, para peserta dapat menuangkan ide menjadi aksi serta meningkatkan kemampuan dalam memproduksi konten yang kreatif, inovatif, dan menarik,” ungkap Dony.
Batas pengiriman karya video dan tulisan adalah 17 Agustus 2024. Peserta dapat menghubungi panitia melalui WhatsApp di nomor 0878-6479-9026. Informasi lebih lengkap mengenai kompetisi ini dapat diakses di https://www.kpk.go.id/id/suarakan-aksimu.
[TOS]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai Terkait Kasus Korupsi Rita Widyasari
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta