Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), menjalankan tugas dan fungsinya untuk memantau perkembangan di kecamatan-kecamatan. Salah satunya terkait pelayanan dasar yang belum merata dengan baik kepada masyarakat.

Contohnya saja seperti pelayanan air bersih. Keluhan pun berdatangan kepada Komisi II DPRD Kukar. Anggotanya, Sopan Sopian menerima banyak keluhan yang datang dari masyarakat Kecamatan Muara Muntai.

Masyarakat mengeluhkan jika aliran kerumah mereka tidak tersalurkan dengan baik. Seperti angin-anginan, kadang air mengalir deras, kadang juga tidak jalan sama sekali.

"Kasihan, jadi ujung kampung susah menerima air bersih dengan maksimal," kata Sopan Sopian.

Padahal, pelanggan PDAM di Kecamatan Muara sudah mencapai 1.500 lebih sambungan rumah tangga. Jika dihitung-hitung, Sopan Sopian menyebut PDAM sudah merekuh keuntungan dari pelayanan kepada masyarakat disana.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sebagai tindak lanjutnya, Komisi II DPRD Kukar bakal mengusulkan beberapa perbaikan infrastruktur utama dan penunjang. Seperti perhantian pipa distribusi air bersih yang sudah lama. Fasilitas pengolahan air bersih, yang memang belum ada pembaharuan sama sekali. Tujuannya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, dengan adanya sidak ini. DPRD Kukar akan terus mendesak dan mengawal proses ini agar segera ditindaklanjuti oleh PDAM. Karena sejauh ini yang ditemukan di lapangan belum memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat. Selaku pelanggannya.

"Kami harapkan PDAM bisa memperhatikan pelayanannya," pungkas Sopan Sopian.

Dalam sidak yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Turut hadir anggota Komisi II lainnya. Seperti Ria Handayani (Gerindra), Betharia Magdalena (PDIP) dan beberapa anggota lainnya.

Mereka mengecek mulai dari pipa pendistribusian, fasilitas pengolahan menjadi air bersih, hingga mesin pompa yang memang terlihat sudah tua dan tidak layak lagi.

[TUR | NON | ADV DPRD KUKAR]