Kukar
Jika Kondisi Memungkinkan, Pelangi Literasi Event Berbasis Edutainment Siap Dibuka Kembali
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan Pelangi Literasi sebagai langkah awal dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
Kepala Bidang Pengelolaan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Diarpus Kukar, Erwan Riyadi mengatakan, Pelangi Literasi merupakan event berbasis literasi untuk semua usia dan kalangan. Event tersebut memadukan unsur edukasi, informasi dan hiburan sekaligus.
"Jadi Pelangi Literasi itu lebih ke edutainment dalam menarik minat baca," kata Erwan kepada Kaltimtoday.co, Kamis (03/12/2020).
Dia menambahkan, Pelangi Literasi telah dilaunching sejak awal tahun ini, jadi sebelumnya sempat 3 kali diadakan di depan perpustakaan umum dekat taman pintar tetapi karena pandemi Covid-19, maka sementara waktu pihaknya tiadakan dulu.
Konten event diusung dengan semenarik mungkin, seperti gelar buku, pelatihan menulis, cerita dongeng dari pustakawan, dan disajikan dengan hiburan yakni puisi, musik, tari dan teater, read aloud, talkshow maupun donasi buku.
"Jadi event ini sebagai daya tarik masyarakat agar datang ke sini," ujarnya.
View this post on Instagram
Dia menambahkan, event ini secara otomatis akan membuka hubungan langsung kepada masyarakat, apalagi era sekarang sangat penting dalam membangun hubungan dengan masyarakat secara langsung.
Sementara itu, berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001℅, yang artinya dalam 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang masyarakat Indonesia yang rajin membaca. Jadi minat baca masyarakat masih rendah.
Oleh sebab itu, gerakan Pelangi Literasi agar minat baca masyarakat lebih meningkat lagi khususnya di Kukar. Selain untuk meningkatkan minat baca, Erwan berharap budaya membaca dan budaya literasi juga terus meningkat.
"Ujung dari ini adalah meningkatnya sumber daya manusia sebab SDM bagian terpenting di masyarakat," ungkap Erwan.
Jika kondisi di Tenggarong memungkinkan, Pelangi Literasi akan kembali dibuka setiap akhir pekan yakni hari Sabtu mulai sore hingga malam. Dia menuturkan, rencananya akan dilaksanakan seminggu sekali tetapi tetap melihat kondisi dan situasi kedepan.
Erwan berharap, sambutan masyarakat semakin positif dan terus mendukung dengan cara berkunjung jika event ini dilaksanakan.
"Event ini kedepannya semakin dikenal agar kualitas masyarakat semakin bagus dan masyarakat yang terlibat di sini akan lebih positif," harapnya.
[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]