Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Kaltim meminta Pemprov untuk serius menangani sektor pertanian. Sebab selama ini, sektor tersebut dinilai kurang serius untuk ditangani.

Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin mengungkapkan bahwa, hal itu berdasarkan fakta di lapangan. Sebab program pertanian yang diturunkan Pemprov Kaltim di Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser sangat minim.

Seharusnya, PPU dan Paser mampu menjadi daerah yang difokuskan sebagai lumbung beras. Pria yang akrab disapa Udin itu mendorong agar terwujudnya kedaulatan di sektor pangan dan pertanian.

“Ini menandakan bahwa kita jauh dari harapan. Semua masih di atas kertas dan belum ada kenyataan sehingga Pemprov harus lebih giat lagi untuk membina dan memberi bantuan kepada Pemkab atau Pemkot. Khususnya di PPU dan Paser,” beber Udin yang juga anggota Pansus Pembahas Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim itu.

Beberapa waktu lalu, perwakilan anggota Pansus LKPJ Gubernur Kaltim menyambangi PPU demi meninjau beberapa paket pekerjaan seperti jalan dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim tahun anggaran 2020.

Udin turut mendorong adanya sinergitas dan keseriusan seluruh pihak antara Pemprov dan Pemda setempat. Hal itu demi terwujudnya visi-misi Kaltim Berdaulat di sektor pangan. Jangan sampai Pemprov lalai dan tidak bersungguh-sungguh.

“Saya berharap jangan sampai terjadi lagi seperti kejadian di Kukar. Banyak petani di Kukar itu mengalih fungsikan lahan pertaniannya,” beber anggota Komisi III itu.

Politisi dari Fraksi PKB itu juga menilai, PPU dan Paser adalah daerah yang masih mempunyai area untuk pertanian yang cukup luas dan berpotensi menjadi salah satu lumbung panhan dan penunjang Ibu Kota Negara (IKN) yang akan datang.

Oleh sebab itu, Udin mengimbau kepada Pemprov untuk bisa mengambil pelajaran dari alih fungsi lahan. Sebab dirinya pun tak ingin lagi ada lahan pertanian yang bisa dikembangkan namun justru dialihfungsikan.

“Lahan pertanian menjadi lahan pertambangan karena itu Pemprov harus sungguh-sungguh dan serius untuk memberikan perhatian dan sentuhan program nyata untuk peningkatan sektor pertanian,” pungkas Udin.

[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]