Advertorial

Maratua Diproyeksikan sebagai Pusat Investasi Ekonomi Biru di Kaltim

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 12 November 2023 19:11
Maratua Diproyeksikan sebagai Pusat Investasi Ekonomi Biru di Kaltim
Potret Kepulauan Maratua di Berau. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepulauan Maratua di Berau diproyeksikan bisa menjadi tempat andalan untuk Kaltim memaksimalkan ekonomi biru. Bahkan, ada rencana untuk menjadikan Maratua sebagai kawasan konservasi. 

Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Iklim di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Riawati bahwa Maratua memang ada rencana untuk dikembangkan lebih lanjut. 

Bahkan sudah ada tim percepatan yang disusun. Namun masih melakukan profiling awal sebelum menjadikan Maratua sebagai kawasan konservasi. Sebab yang nantinya akan dikembangkan adalah blue carbon. 

"Kan ada tim percepatannya jadi mereka mau mengarah pada profiling dulu untuk kawasan konservasi, karena nantinya yang akan dikembangkan adalah blue carbon," ucap Riawati. 

Menurut Riawati, jika sudah menjadi kawasan konservasi, maka para nelayan juga harus diberikan edukasi. Terutama terkait cara penangkapan ikan. 

Dia mengatakan, di kawasan konservasi sudah seharusnya menangkap ikan tidak lagi dengan cara memakai bom atau sejenisnya. Terlebih yang bisa merusak dan memengaruhi ekosistem lingkungan hidup di laut. 

Riawati menjelaskan, jika berbicara perihal potensi blue carbon, maka tentu berbeda dengan green carbon. Sebab ada beberapa aspek yang mesti jadi perhatian untuk ekosistem di laut. 

"Sebab kalau di laut, beberapa aspek  harus diperhatikan seperti kondisi mangrove, kondisi padang lamunnya harus bagus. Serta koralnya dan potensi penyerapan karbonnya lebih banyak di laut," tambah Riawati. 

Oleh sebab itu, menurutnya pendapatan blue carbon berpotensi meningkat berkali lipat dibanding green carbon. Maka, harus ada perhatian dan keseriusan agar kawasan laut bisa menghasilkan pendapatan. 

"Ketika kawasan ini sudah dikonservasi, dalam hal penangkapan ikan juga akan diatur sehingga ada area-area tertentu yang diperbolehkan serta dilarang untuk menangkap ikan," tegasnya. 

Pihaknya pun berharap, hadirnya blue economy di Kaltim ini bisa terimplementasi dengan baik. Terpenting, bisa memberikan dampak yang signifikan untuk peningkatan pendapatan daerah Kaltim. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya