Kaltimtoday.co - Upaya Indonesia dalam mewujudkan visi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebagai 'kota hijau' terus digenjot. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berperan penting dalam transformasi ini, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif bahwa, saat ini serangkaian proyek kota hijau di IKN sedang berlangsung, dengan proyek andalan berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dua proyek PLTS telah dijadwalkan, dimana PLTS pertama berkapasitas 10 MW diharapkan beroperasi komersial pada Februari 2024. Proyek kedua, dengan kapasitas 40 MW, dijadwalkan akan beroperasi pada pertengahan 2024.

Arifin juga menambahkan, untuk mendukung keandalan pasokan listrik di IKN, pemerintah akan membangun sebuah gardu induk dengan kapasitas 50 megawatt, yang akan mengirimkan tenaga listrik dengan tegangan 150 kilo Volt. Ini akan memudahkan pengoperasian PLTS yang ada.

Selain itu, Kementerian ESDM berupaya mengembangkan infrastruktur gas di IKN. Dalam sebuah pertemuan di Sentul pada 1 September 2023, mereka bersama dengan Pertamina Grup telah menyetujui skema komersial untuk pemanfaatan gas bumi di IKN.

Tidak ketinggalan, PT PLN (Persero) juga sedang menggarap pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Inisiatif ini ditujukan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama di IKN, menegaskan komitmen pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini menandakan komitmen serius Indonesia dalam mewujudkan IKN sebagai kota hijau, dengan berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan dan infrastruktur yang berkelanjutan.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.