Kaltimtoday.co, Muara Uwis - Pemerintah kini menjamin kepala desa dan perangkat desa dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 75/2019 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Proses sosialisasi dan pendaftaran perangkat desa ke dalam program JKN-KIS terus dilakukan di sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara. Kali ini menyasar 3 kecamatan yaitu Muara Uwis, Muara Muntai dan Kota Bangun, kegiatan berlangsung di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Uwis, Selasa (04/02/2020) yang dihadiri oleh perwakilan perangkat desa.

Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Muara Uwis, Arianto. Dia mengatakan, sangat terharu dengan kebijakan pemerintah ini.

"Terus terang saya sangat terharu dengan pemberian jaminan kesehatan kepada perangkat desa, kalau dulu hanya PNS yang dibayarkan oleh pemerintah tapi sekarang perangkat desa pun mendapatkan jaminan kesehatan," ungkap Arianto.

Dia mengharapkan agar, seluruh perwakilan agar benar-benar memahami materi yang disampaikan agar tidak terjadi permasalahan saat pendaftaran dan pembayaran iuran peserta perangkat desa.

Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Kutai Kartanegara BPJS Kesehatan Susan Trisiana. Dalam pemaparannya, dia menyampaikan tentang pentingnya bergotong royong dalam program JKN-KIS.

“Salah satu prinsip dalam pengelolaan JKN-KIS, apabila ada satu peserta yang sakit jantung dan memerlukan operasi maka akan menghabiskan biaya sekitar 150 juta. Dari mana biaya tersebut diperoleh, tentu dari ribuan peserta yang sehat,” ungkap Susan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Perangkat Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (P.APDESI) Kutai Kartanegara Abdul Khoir mengucapkan, sangat bersyukur dengan jaminan kesehatan yang diperoleh aparat desa.

"Kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah baik pusat maupun daerah atas penjaminan kesehatan kepada kepala desa dan perangkat desa. Saya sangat mengharapkan program ini terus berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi perangkat desa," jelas Kepala Desa Kota Bangun Seberang ini.

Abdul Khoir juga mengingatkan kepada perangkat desa agar penjamin kesehatan oleh pemerintah ini dapat meningkatkan kinerja seluruh perangkat desa.

"Sebelumnya untuk memperoleh jaminan kesehatan bagi perangkat desa harus mendaftar sebagai peserta mandiri, dengan kebijakan pemerintah ini tentu harus disyukuri dan tentunya harus dapat meningkatkan kinerja perangkat desa," tutup Khoir.

[KA | RWT | ADV]