Kaltim
Pandangan Pengamat Soal Gaya Komunikasi Isran-Hadi vs Rudy-Seno di Debat Perdana Pilgub 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pakar Komunikasi dari Dosen FISIP Universitas Mulawarman, Silviana Purwanti memberikan penilaian terhadap dua paslon Pilgub Kaltim, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Silviana mengatakan, satu hal yang menonjol adalah bagaimana masing-masing calon memanfaatkan retorika untuk mempengaruhi persepsi publik. Beberapa calon terlihat mampu menyusun argumen dengan baik dan menyampaikannya secara persuasif.
"Namun, ada juga yang masih kurang mengoptimalkan kesempatan untuk memberikan pesan yang jelas dan efektif," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengkritisi adanya kandidat yang seringkali fokus pada serangan personal atau tanggapan emosional ketimbang penjelasan substansial terkait program kerja mereka.
"Hal ini berisiko mengalihkan perhatian publik dari inti persoalan yang sebenarnya harus dikaji lebih mendalam," bebernya.
Selain itu, komunikasi non-verbal selama debat juga memainkan peran penting. Ekspresi wajah, gestur tubuh, serta nada bicara para kandidat turut memengaruhi bagaimana audiens menafsirkan keseriusan serta kejujuran dari program-program yang mereka tawarkan.
"Beberapa kandidat tampak kurang percaya diri saat menyampaikan argumennya, sehingga memengaruhi persepsi audiens terhadap kredibilitas mereka," tegasnya.
Secara keseluruhan, debat ini menjadi ajang penting bagi para calon untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam mengartikulasikan gagasan dan visi.
Masyarakat tentunya berharap ke depannya komunikasi yang disampaikan para kandidat semakin matang, terarah, dan relevan dengan kebutuhan warga Kaltim.
"Pemimpin adalah mereka yang tidak hanya memiliki program yang baik, tetapi juga mampu menyampaikan program tersebut dengan cara yang jelas dan dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kurangi Kepadatan Hunian Rutan, 11 WBP Samarinda Bebas Bersyarat Jelang Hari Raya Idulfitri 2025
- Dinilai Janggal, PUPR Rincikan Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kaltim Senilai Rp55 Miliar
- Dari Rumah Sakit ke Panggung Politik: dr. Aulia dan Jejak Dokter Jadi Kepala Daerah di Kaltim
- 10 Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa dan Tips PAFI untuk Mengatasinya
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur