Kaltimtoday.co - Salah satu amalan yang dilakukan saat 10 malam terakhir ramadhan adalah itikaf. Itikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid sembari melakukan kegiatan ibadah, seperti sholat sunnah, berdoa, hingga membaca Al-Quran.

Sebab itu, bagi umat Islam yang ingin beritikaf di masjid perlu mengetahui panduan melakukan itikaf agar terhindar dari kesalahan yang dapat membatalkan ibadah tersebut. 

Apa Itu Itikaf?

Secara bahasa, itikaf berarti 'al-lubtsu', yaitu berdiam diri. Itikaf merupakan syariat yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim, sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 125. 

Secara syariat, itikaf adalah berdiam diri dan menetap di masjid dengan tata cara khusus yang disertai dengan niat. Penting untuk diingat bahwa berdiam diri di masjid tanpa menyertakan niat tidak dapat disebut sebagai ibadah itikaf.

Hukum itikaf pada dasarnya adalah sunnah, namun dapat menjadi wajib jika diniatkan dan menjadi haram jika dilakukan oleh istri tanpa izin suami. Ibadah ini juga menjadi makruh jika dilakukan oleh perempuan yang mampu menimbulkan fitnah. Lebih baik itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Macam-macam Itikaf

Dilansir dari laman Muhammadiyah, terdapat tiga macam itikaf sebagai berikut:

Itikaf Mutlak: Tanpa batasan waktu tertentu, namun jika melakukan hal-hal yang membatalkan itikaf, ibadah tersebut batal. Berikut bacaan niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى 

Arti: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah.

Itikaf Terikat Waktu Tanpa Terus-Menerus: Terikat waktu seperti sehari semalam atau satu bulan, namun tidak dilakukan secara terus-menerus. Berikut bacaan niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى   

Arti: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا 

Arti: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Itikaf Terikat Waktu Satu Bulan dan Terus-Menerus: Terikat waktu sesuai niat awal dan dilakukan secara terus-menerus. Berikut bacaan niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى 

Arti: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah. 

Hal yang Membatalkan Saat Itikaf

Beberapa hal yang dapat membatalkan itikaf antara lain berhubungan suami-istri, keluarnya sperma, mabuk, murtad, haid, nifas, keluar masjid tanpa alasan, keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda, dan keluar dengan alasan yang tidak sesuai.

Hal yang Dianjurkan Saat Itikaf

Selama itikaf, disarankan untuk menyibukkan diri dengan ketaatan kepada Allah seperti berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan memperdalam ilmu agama. Selain itu, berpuasa selama itikaf juga sangat dianjurkan, serta melakukan itikaf di masjid Jami’ dan berbicara hanya dengan perkataan yang baik.

Rukun Itikaf

Dilansir dari laman NU, berikut adalah rukun Itikaf:

• Membaca niat itikaf
• Berdiam diri di masjid selama tuma'ninah sholat
• Dilakukan di masjid
• Orang yang beritikaf memenuhi syarat, yakni beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.

Dengan memahami panduan lengkap mengenai itikaf ini, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah itikaf dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin menjalani itikaf dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.