Kaltim
Pecatur Chelsie Monica Raih Medali Emas untuk Kaltim di PON XX Papua
Kaltimtoday.co, Papua - Woman International Master (WIM) Chelsie Monica Ignesias Sihite, pecatur putri asal Kaltim berhasil memberikan medali emas dalam catur perorangan kilat putri di PON XX Papua.
Pertandingan itu berlangsung di Hotel Swiss Bell, Merauke, Selasa (5/10/2021) kemarin.
Wanita kelahiran 2 November 1995 ini berhasil menyingkirkan dua rival terberatnya. Yakni pecatur peringkat pertama Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar dan WCM Theodora Walukow dari DKI Jakarta.
"Chelsie sempat dikalahkan Irene di babak awal, namun demikian Irene juga sempat kalah oleh Theodora, sehingga pada pertandingan yang berlangsung selama sembilan babak tersebut tiga pecatur pada akhirnya memiliki poin yang sama yakni 8 poin sehingga harus dilakukan babak play off untuk menentukan pemenang," kata Pelatih Catur Kaltim Yangdi, Rabu (6/10/2021) dilansir dari Suara.com--Jaringan Kaltimtoday.co.
Sang pelatih mengatakan, di babak play off tersebut, Chelsie bisa bangkit dan akhirnya bisa membalas kekalahan atas Irene Sukandar.
Usai mengalahkan penakluk "Dewa Kipas" itu, motivasi Chelsie semakin tinggi untuk bangkit dan berhasil mengalahkan Theodora pada play off kedua.
Dua kemenangan di babak play off mengukuhkan Chelsia sebagai juara nomor catur kilat putri dan berhak mendapatkan medali emas, sementara Irene Sukandar (Jabar) meraih medali perak dan Theodora (DKI) medali perunggu.
"Ini medali emas pertama untuk tim catur Kaltim di ajang PON XX Papua, semoga hasil baik ini bisa berlanjut pada laga berikutnya, dan membangkitkan semangat atlet Kaltim di cabang yang lain," jelas Yangdi.
Ia menjelaskan pada nomor perorangan putri di PON XX Papua, ada tiga nomor yang dipertandingkan. Yakni catur cepat, catur kilat dan catur standar, dan Chelsie akan turun tiga nomor tersebut.
"Chelsie monica memang kita andalkan turun di nomor perorangan putri, pesaing utamanya yakni Irene ( Jabar) yang merupakan rekan sesama pelatnas, kedua saling mengenal gaya permainan masing- masing dan tinggal faktor mental yang menentukan pemenangnya," tandasnya.
[TOS]
Related Posts
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi