Kaltimtoday.co, Penajam - Puluhan pemuda di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, PPU melakukan kegiatan aksi tanam pohon dan bakti sosial (baksos) untuk membangkitkan semangat kawula muda akan pentingnya merawat lingkungan, pada Sabtu (17/6/2023).

Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda lokal Desa Sukaraja, Hamdi Setiyawan. Dirinya juga merupakan pemilik dari Bumi Taka Indonesia, sebuah merek fesyen lokal PPU yang menjual produk baju dengan moto akan sadar lingkungan. 

Uniknya, pemuda yang aktif dalam kegiatan lingkungan itu memberikan penawaran dengan membeli satu produknya sama dengan menanam satu pohon. Sehingga ia berhasil mengumpulkan hasil penjualannya dan melakukan aksi lingkungan. 

“Nah, kan di produk bajuku itu, setiap pembelian satu produk sama dengan menanam satu pohon. Nah sekalian aja kita ajak pemuda-pemuda yang ada di Sepaku,” tuturnya.

Tidak main-main, dalam gelaran aksi penghijauan tersebut, dirinya berhasil menanamkan 100 bibit pohon yang terdiri dari dua jenis kelompok tanaman yaitu buah-buahan sama kayu-kayuan. 

“Kalau buah-buahannya ada rambutan, durian, sirsak, jambu dan kedondong. Kalau untuk tanaman kayu-kayuannya ada Bengkirai, Meranti, Jati, kayu Balsa, sama Mahoni,” ujarnya usai melaksanakan aksi tersebut. 

Aksi lingkungan tersebut merupakan hasil kolaborasi Hamdi Setiyawan antara Bumi Taka Indonesia, Fletch, dan Hadi Wardoyo. Selain itu, mereka turut mengundang pemuda-pemuda lokal dari komunitas, organisasi kesiswaan seperti Pramuka, PMR, OSIS dan masyarakat Desa Sukaraja.

“Alhamdulillahnya sih semua sekolah respon, jadi ya lumayan banyak tadi yang ikut. Tadi aparatur desa setempat ikut juga dan kebetulan Kepala Desa Sukaraja yang hadir langsung,” sahutnya.

Acara tersebut rupanya bermula dari GOR Rimba Raya menuju Jalan Haji Muntahar  Desa Sukaraja untuk menanam pohon. Dalam perjalannya, para pemuda yang terlibat dalam aksi itu sembari melakukan baksos memungut sampah di sepanjang jalur.

“Jadi pas kita dari titik kumpul mau ke titik aksi itu kita sambil mengambil sampah di jalanan, nah itu masuk di Baksosnya kita,” terangnya. 

Pria yang akrab disapa Hamdi bersama rekan-rekannya itu memiliki capaian atas aksi penghijauan yang dilakukannya. Salah satunya agar pemuda di Sepaku tidak sungkan untuk melakukan kegiatan sadar lingkungan seperti yang sudah dilakukannya.

“Targetnya sih sebenarnya selain buat penghijaukan kembali, juga kita ingin kegiatan ini tuh dinilai positif sama masyarakat. Terus juga menjadi batu loncatan buat pemuda-pemuda di sini supaya enggak takut lagi membuat kegiatan serupa,” ungkapnya. 

Dirinya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh, bahkan dia bersama rekannya tidak menolak jika diminta untuk terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh pemuda lokal di Sepaku, terkhusus Desa Sukaraja. 

“Harapan saya semoga kegiatan seperti ini lebih banyak lagi di Sepaku dan teman-teman di sini tidak ragu lagi untuk mengadakan kegiatan lingkungan. Karena semangatnya di sini kayak kurang kalau mau membuat kegiatan, harus ada yang inisiasi,” pungkasnya.

[TOS]