Advertorial
Pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor”, DPPKUKM Kaltim Dukung UMKM Tingkatkan Kapasitas Ekspor
Kaltimtoday.co, Samarinda - Komoditas ekspor ekstraktif tidak terbaharukan yakni batu bara masih menjadi tumpuan ekspor Kalimantan Timur bahkan secara nasional. Pada tahun 2021 hingga tahun 2023, Kalimantan Timur menempati posisi ke-2 sebagai provinsi dengan nilai ekspor non migas terbesar di bawah Provinsi Jawa Barat.
Hal ini menjadi PR penting bagi Kalimantan Timur untuk mempertahankan ekspor dan secara bertahap mempersiapkan diri dari ketergantungn ekspor batu bara yang akan terus menurun cadangannya di masa yang akan datang.
Sejalan dengan hal tersebut, bidang Perdagangan DPPKUKM Kaltim giat melaksanakan kegiatan berupa pendampingan dari cara memulai ekspor hingga memberikan informasi terkait peluang pasar ekspor yang ada. Bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan menggelar sebuah pelatihan dengan tema “Bagaimana Memulai Ekspor”, Senin (20/05/2024).
Mewakili Kepala Dinas PPKUKM Prov. Kaltim, Warsito selaku Sekretaris DPPKUKM Prov. Kaltim menyampaikan berbagai strategi yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM Prov. Kaltim diantaranya yakni melakukan pendampingan UKM Ekspor dan UKM Potensial Ekspor, memperluas pemasaran pelaku ekspor existing partisipasi pada expo berstandar internasional, membuka pasar baru bagi produk UKM ekspor partisipasi pada expo berstandar internasional, menjalin kerjasama dengan instansi danorganisasi multipihak terkait ekspor, menjalin hubungan baik dengan perwakilan dagang di Luar Negeri.
“Strategi tersebut merupakan wujud konkret upaya Pemerintah Kaltim dalam mendukung masyarakat Kaltim yang lebih sejahtera.” lanjut Warsito.
“Berdasarkan Data SKA dan sumber informasi lainnya, komoditas ekspor utama non migas non batu bara di Kalimantan Timur adalah CPO, pupuk, udang black tiger, kepiting, ikan, rumput laut, pisang kapok, bungkil sawit, cangkangsawit, Palm Acid Oil, dan produk kecantikan lulur. Saya yakin kita bisa lebih banyak memanfaatkan peluang peningkatan ekspor non migas non batubara secara berkelanjutan dengan menggali potensi peluang pasar komoditi dan produk non migas non batu bara, salah satunya dengan diadakannya kegiatan pelatihan pada hari ini.” ujar Warsito.
Peran UKM dalam ekspor bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
“Melalui ekspor, UKM di Kaltim dapat meningkatkan pendapatan devisa negara, menciptakan lapangan kerja baru, dan lain sebagainya.” jelas Warsito.
Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini dapat membuka jalan baru bagi para peserta untuk dapat masuk ke dalam pasar ekspor.
Hadir sebanyak 30 pelaku usaha se-Kalimantan Timur dan instansi terkait seperti Dinas sektor Industri, Perdagangan, dan Koperasi se-Kalimantan Timur untuk mengikuti kegiatan pelatihan tersebut di SwissBell Hotel Samarinda.
[ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkot Bontang Studi Tiru Kredit Kukar Idaman, Dorong Pengembangan UMKM di Daerah
- Bantah Dugaan Alat Bantu dan Bocoran Soal Debat Pilgub, Tim Paslon 02 Siap Diperiksa dengan Cara Apapun
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni