Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana mendatangkan investor asal Jakarta untuk membangun arena permainan bianglala dan sarana Kereta Gantung Puncak Selili.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Adi Setiawan mengaku tertarik dengan rencana tersebut. Namun demikian, dia mengingatkan agar konsep pembangunan harus matang termasuk fasilitas kantong parkir.

"Kami setuju saja, cuman harus jelas dari segi konsep. Target pasar? Apakah menjadi tempat bersantai pembisnis, anak muda, atau semua kalangan," jelasnya pada Sabtu (5/6/2021).

Politisi PDI Perjuang tersebut berharap, pihak investor maupun Pemkot melibatkan warga sekitar dalam pengelolaan wisata tersebut. Selain itu, melibatkan produk warga di kawasan tersebut, seperti tahu dan tempe yang tentunya bisa diolah menjadi makanan dengan harga yang terjangkau.

Pembangunan wisata tersebut dapat mendorong ekonomi warga sekitar dan dinikmati warga Samarinda, terkhusus warga Samarinda Ilir dan sekitarnya.

"Kami berharap warga Samarinda terlebih dahulu menikmati keindahan dari sana, baru warga dari luar Samarinda," imbuh Adi.

Diketahui bahwa Puncak Selili atau Bukit Selili terletak tak jauh dari pusat Kota Samarinda, tepatnya di Kecamatan Samarinda Ilir.

Bukit Selili merupakan salah satu tempat rekreasi ataupun wisata yang kerap dinikmati masyarakat Kota Tepian yang melakukan kemping, menikmati pemandangan Sungai Mahakam dari puncak tersebut. Biasanya, warga Samarinda mengunjungi Puncak Selili saat sore hari sekaligus menikmati sunset dan menghilangkan kejenuhan.

Apabila sudah berada di puncak, mata akan dimanjakan dengan pemandangan hampir setengah perkotaan di Ibu Kota Kaltim yang nampak terlihat jelas.

Tidak hanya itu, bentangan Sungai Mahakam pun juga nampak. Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan, ada investor dari Jakarta yang melirik kawasan tersebut untuk dijadikan areal wisata.

[SDH | RWT |  ADV]