Pendidikan

Penemuan Lempeng Pontus Berusia 120 Juta Tahun di Kalimantan: Bukti Sisa Bumi yang Hilang

Kaltim Today
29 September 2024 11:29
Penemuan Lempeng Pontus Berusia 120 Juta Tahun di Kalimantan: Bukti Sisa Bumi yang Hilang
Lempeng Pontus yang sempat hilang kini ditemukan di Kalimantan.

Kaltimtoday.co - Sebuah penemuan luar biasa di Kalimantan telah mengungkap sisa-sisa purba dari bagian Bumi yang hilang, dengan fosil berusia sekitar 120 juta tahun. Penemuan ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Suzanna van de Lagemaat, seorang geolog dari Universitas Utrecht, Belanda, bersama pembimbingnya Douwe van Hinsbergen. Mereka menemukan bukti lempeng tektonik purba yang sebelumnya tidak diketahui, yang mereka beri nama Lempeng Pontus.

Penemuan Lempeng Purba Pontus di Kalimantan

Penemuan ini terjadi ketika Van de Lagemaat mempelajari formasi batuan di Kalimantan Utara. Dalam data geologi yang mereka kumpulkan dari wilayah Asia-Pasifik, ditemukan tanda-tanda keberadaan lempeng tektonik kuno yang berbeda dari yang pernah diketahui sebelumnya. Penelitian lebih lanjut melalui laboratorium magnetik menunjukkan bahwa batuan tersebut berasal dari wilayah utara yang jauh, mengindikasikan keberadaan lempeng Bumi yang telah lama hilang.

Menurut para ilmuwan, Lempeng Pontus merupakan bagian dari kerak Bumi sebelum pecahnya superbenua Pangaea, dan berukuran sekitar seperempat dari ukuran Samudra Pasifik. Lempeng ini diyakini telah terkubur di bawah lautan yang memisahkan Eurasia dan Australia pada periode waktu yang sangat lama.

Lempeng Pontus dan Pergerakan Tektonik Bumi

Penelitian ini tidak hanya mengungkapkan keberadaan Lempeng Pontus, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pergerakan tektonik Bumi selama ratusan juta tahun. Van de Lagemaat menggunakan data dari penelitian tersebut untuk merekonstruksi pergerakan lempeng tektonik yang terjadi sejak zaman dinosaurus hingga masa kini. Temuan ini membantu para ilmuwan memahami bagaimana benua-benua seperti Filipina dan Kalimantan mencapai posisi geografisnya saat ini.

Penemuan Lempeng Pontus memberikan kontribusi signifikan bagi ilmu geologi, terutama dalam memahami sejarah superbenua Pangaea dan bagaimana lempeng tektonik berperan dalam pembentukan wilayah-wilayah Bumi saat ini. Studi ini juga menambah pengetahuan tentang wilayah persimpangan lempeng tektonik yang sangat aktif, yang membentang dari Jepang, Kalimantan, Filipina, hingga Selandia Baru.

Sejak penemuan ini, para ahli terus menggali misteri Bumi yang tersembunyi dan menemukan bagaimana sejarah pergerakan lempeng tektonik telah membentuk planet yang kita huni sekarang.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya