Kaltimtoday.co, Samarinda - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim menggelar Seleksi Provinsi (Selekprov) sekaligus Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) guna persiapan jelang menghadapi Pra PON. 

Dua gelaran tersebut dilaksanakan di Hotel Atlet, Komplek Gor Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda yang akan dimulai dari 15-18 Juni 2023, dan diikuti oleh enam Pengurus Cabang (Pengcab) se-Kaltim, kecuali Mahulu dan Penajam Paser Utara (PPU). 

Pra PON cabor Bola Tangan rencananya akan digelar di Jakarta sebagai venue dan akan dilaksanakan pada 26 September - 2 Oktorber 2023 mendatang. 

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) ABTI Kaltim, Suryadi Gunawan menyampaikan, Selekprov dan Kejurprov ini bertujuan untuk menyeleksi atlet Bola Tangan Kaltim untuk di Pra PON sekaligus regenerasi atlet. 

"Kejurprov ini selain menyeleksi atlet untuk Pra PON, kami juga menggelar kejuaraan di usia 17 tahun dan pelajar untuk regenerasi," jelasnya. 

Pada dasarnya, tolok ukur atlet berkualitas adalah dengan seringnya mengikuti beberapa ajang kejuaraan. Hal itu dapat sekaligus menjadi jam terbang bagi atlet. 

Berkaca di PON XIX 2016, Suryadi mengatakan, atlet bola tangan Kaltim mendapat hasil yang baik dengan banyak mengikuti event-event kejuaraan. 

"Dengan banyaknya event yang diikuti, mereka akan terlatih dengan jam terbang yang baik. Hal ini terbukti pada PON 19, Kaltim sendiri dapat hasil yang bagus, putri emas dan putra perunggu," pungkasnya. 

Atlet bola tangan Kaltim masih diisi dengan wajah-wajah lama di PON yang lalu, tetapi Suryadi juga sudah menyiapkan atlet bola tangan lapis dua yang juga cukup bagus.

"Ini memang atlet PON yang lalu, masih tetap, tapi atlet lapis dua cukup bagus juga karena sering diberangkatkan mengikuti event kejuaraan dan mereka sudah bisa bersaing dengan yang lain," ujarnya. 

ABTI kaltim akan lebih mematangkan dan menyiapkan yang terbaik di lapis satu untuk mewakili Kaltim di Pra PON serta akan menjalani TC mandiri selama satu bulan, dan untuk lapis dua bisa digunakan mewakili Kaltim di kejuaraan terbuka mendatang.

Selama TC mandiri dilakukan Suryadi menutukan akan sekaligus mencari lagi yang terbaik dengan sistem promosi degradasi (Promdeg). 

"Lapis satu tidak santai-santai mereka akan menjalani TC selama satu bulan. Di situ kita cari yang terbaik dengan promosi degradasi. Mereka harus ikut terus event seperti ini, supaya kondisinya tetap terjaga. Dari Promdeg, kita lihat lagi dan sebulan sebelum berangkat harus sudah final," tuturnya. 

ABTI Kaltim akan menyiapkan  sebanyak 28 atlet, yakni 14 putra dan 14 putri. Selain kategori indoor, Suryadi menegaskan akan mengupayakan juga di kategori Beach. 

"Ini tidak hanya indoor kita juga upayakan di beach. Maret lalu kita juara 3 Asia untuk beach nya, sementara atlet Kaltim di beach sudah pernah mengikuti Wold Beach Game di Bali," tegasnya. 

Untuk seleksi kategori beach rencananya akan dilakukan pada awal Juli dan akan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) di Balikpapan.

[RWT]