Kaltimtoday.co, Samarinda - Andi Muhammad Afif Rayhan Harun yang baru dilantik sebagai wakil rakyat meminta agar dia ditempatkan di Komisi I DPRD Samarinda.

Hal tersebut disampaikan saat ditemui awak media usai dilantik dan pengambilan sumpah/janji sebagai anggota DPRD Samarinda periode 2019-2024.

Andi Muhammad Afif Rayhan Harun yang akrab disapa Afif mengatakan bahwa, sesuai dengan disiplin ilmunya di bidang hukum, tentunya posisinya di kursi Komisi I DPRD Samarinda yang salah satunya membidangi hukum dan undang-undang.

"Kalau boleh saya minta ke Pak Helmi (Wakil Ketua DPRD Samarinda, red), saya maunya di komisi I, karena kebetulan disiplin ilmu saya dihukum lebih efisien dan sesuai keilmuan," sebut Afif.

Namun, dikatakan Afif, dia mengembalikan pemerintah dirinya bakal menduduki kursi di Komisi I DPRD Samarinda diserahkan kepada para pimpinan Fraksi Gerindra sesuai kebutuhan pada alat kelengkapan dewan (AKD).

"Tapi, saya kembali lagi pada keputusan internal partai (Gerindra, red)," pungkasnya.

Sedangkan, kata Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah yang juga penasehat Fraksi Gerindra sekaligus Ketua DPC Gerindra menyebutkan, permintaan Afif tersebut akan diputuskan dalam rapat internal maupun rapat paripurna DPRD.

"Kalau masalah penempatan, mungkin akan kami koordinasi dengan Afif, tapi hari ini hanya fokus ke pelantikan jadi nanti ada rapat tersendiri memutuskan posisinya," jelas Helmi.

Sementara, dilihat dari disiplin ilmu Afif, disebutkan Helmi, bahwa boleh ditempatkan di komisi I DPRD Samarinda yang menangani masalah hukum dan perundang-undangan. 

"Tapi sekarang ini mengantikan Arbain di kursi Komisi II DPRD Samarinda yang membidangi, ekonomi, aset dan keuangan mungkin posisinya menyesuaikan sebelumnya," tutur Helmi.

Helmi mengatakan, ke depan Fraksi Gerindra DPRD Samarinda bakal melakukan perombakan atau mengusulkan perubahan alat kelengkapan dewan (AKD).

"Nanti kami usulkan pergeseran AKD di Fraksi Gerindra ke para pimpinan DPRD Samarinda," sebutnya.

[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]