Daerah
Revitalisasi TPA Sambutan Capai Tahap Krusial, Sistem Listrik Siap Hidupkan Pengolahan Sampah Modern

Kaltimtoday.co, Samarinda - Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan di Samarinda memasuki babak baru. Setelah melalui proses panjang, infrastruktur listrik kini telah terpasang dan siap menghidupkan sistem pengolahan sampah modern di kawasan tersebut. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya Pemerintah Kota Samarinda membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, memastikan bahwa progres revitalisasi berjalan sesuai rencana meskipun sempat mengalami kendala teknis akibat cuaca. “Penerangan dan listrik sudah dipasang. Listriknya sudah masuk, tinggal interkoneksi antara trafo dan tempat pengolahan yang masih dalam proses di IPAL-nya,” ujar Saefuddin ketika dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, keberadaan sistem kelistrikan ini menjadi kunci utama agar seluruh perangkat pengolahan bisa segera diuji coba. “TPA Sambutan prosesnya lumayan baik, semoga di akhir tahun nanti bisa rampung seperti yang direncanakan,” tuturnya.
Menurut laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, proyek revitalisasi TPA Sambutan masih mengacu pada target penyelesaian akhir tahun 2025. “Insyaallah seperti yang disampaikan oleh teman-teman PU, akhir 2025 bisa selesai,” tambah Saefuddin.
Saefuddin juga menegaskan, proyek ini bukan sekadar mempercantik area pembuangan, tetapi merepresentasikan pergeseran paradigma pengelolaan sampah di Samarinda. Dari sekadar pembuangan menuju sistem pengolahan berkelanjutan. Dalam kunjungannya ke lokasi proyek pada 7 Oktober lalu, ia meminta agar percepatan pekerjaan difokuskan di zona dua, yang menjadi pusat sistem pengolahan modern.
“Saya minta agar fokus pada penataan zona dua. Ini penting karena bagian ini yang akan menentukan keberhasilan sistem pengolahan nantinya,” ujarnya.
Revitalisasi TPA Sambutan juga dirancang untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang selama ini menjadi persoalan utama. Melalui sistem baru, sebagian besar sampah akan diolah menjadi kompos, bahan daur ulang, hingga energi alternatif berbasis gas metana. Dengan pendekatan tersebut, TPA diharapkan bisa bertransformasi menjadi pusat pengolahan sampah terpadu yang bernilai ekonomi.
“Dengan revitalisasi ini, kita ingin TPA Sambutan tidak lagi menjadi sumber masalah, tetapi menjadi bagian dari solusi lingkungan. Sampah bukan sekadar dibuang, tapi dikelola agar bernilai,” terang Saefuddin.
Ia menambahkan, TPA Sambutan nantinya akan dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu, jaringan listrik mandiri, serta sistem pemanfaatan gas metana. Semua fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung prinsip zero waste dan meminimalkan dampak lingkungan terhadap warga sekitar.
Revitalisasi ini merupakan salah satu program prioritas dalam visi besar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk menjadikan Samarinda sebagai kota hijau dan berkelanjutan. Pemerintah kota juga memastikan seluruh pihak terkait. Mulai dari kontraktor, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga PLN bekerja secara terkoordinasi agar proyek dapat selesai tepat waktu.
“Revitalisasi TPA Sambutan adalah bentuk nyata komitmen pemerintah kota terhadap masa depan Samarinda yang lebih bersih. Kami ingin memastikan bahwa kota ini tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologinya,” tutup Saefuddin.
Dengan rampungnya pemasangan sistem listrik, Samarinda kini selangkah lebih dekat menuju era baru pengelolaan sampah modern. Bila proyek ini tuntas pada akhir 2025, TPA Sambutan akan menjadi simbol transformasi dari kota berbasis pembuangan menuju kota dengan sistem ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
[NKH]
Related Posts
- Dorong Mutu Pendidikan, Kaltim Rancang Kurikulum Nasional Plus untuk Sekolah Daerah
- BNN Kaltim Dorong Pemda Sediakan Poliklinik Rehabilitasi Narkotika di RSUD
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 18 Oktober 2025
- Strategi Pemkot Samarinda Hadapi Penurunan Anggaran TKD: Tak Ada Snack Rapat hingga Biaya Perjadin Dipangkas 90 Persen
- Sampaikan Permohonan Maaf, Andi Harun Janji Restorasi Rumah Terdampak Uji Struktur Proyek Terowongan Samarinda