Kaltimtoday.co, Samarinda - Baharuddin Demmu yang merupakan anggota Komisi II DPRD Kaltim daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar), menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sangasanga pada Rabu (17/2/2021).

Pada momen tersebut, pria yang akrab disapa Bahar itu menyoroti perihal ruas jalan menuju Kelurahan Sangasanga Muara yang sebelumnya sudah mendapat bantuan keuangan (Bankeu) kurang lebih Rp 6,8 miliar di ABPD-P 2019. Namun, saat ini kondisi ruas jalan itu justru rusak parah.

"Yang membuat kecewa di Musrenbang itu pemerintah kecamatan pekerjaannya bukan malah memperbaiki jalan. Tapi malah semakin merusak jalan," ungkap Bahar.

Berdasarkan pantauan yang ditinjau langsung oleh Bahar di lokasi, dia pun merasa heran akibat kondisi jalan yang sudah diperbaiki justru rusak. Menurutnya, dengan anggaran perbaikan kurang lebih senilai Rp 6,8 miliar itu malah tak sebanding dengan apa yang telah dikerjakan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Setelah diperbaiki batunya naik, cor-corannya naik, justru pekerjaannya tidak selesai. Apalagi pekerjaan itu kan seharusnya diturap. Karena tidak diturap jadi membuat jalanan itu bergeser dan miring. Harusnya diturap dulu. Supaya semenisasi jalan tidak miring begitu," tambah politisi dari Fraksi PAN itu.

Mengacu pada hal tersebut, Bahar meminta kepada Pemprov Kaltim untuk segera mengevaluasi pemberian Bankeu yang digunakan demi pembangunan ruas jalan menuju Sangasanga Muara.

"Maka saya memohon kepada Pemprov Kaltim agar bisa melakukan evaluasi terhadap Bankeu. DPRD Kaltim juga akan evaluasi. Terutama teman-teman di Komisi III akan memantau itu," pungkasnya.

[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]