Advertorial

Rudi Mangunsong Minta Pemkab Segera Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik di Berau

Rizal — Kaltim Today 02 Mei 2023 14:46
Rudi Mangunsong Minta Pemkab Segera Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik di Berau
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong angkat bicara terkait masalah kurangnya tenaga pendidik di beberapa sekolah di Bumi Batiwakkal.

Rudi meminta Pemkab Berau segera menemukan solusi penyelesaiannya, mengingat pemberlakuan penghapusan tenaga honorer yang akan dilakukan pemerintah juga bakal menambah jumlah kekurangan tenaga pendidik.

“Masih banyak tenaga pendidik kita yang berstatus honorer. Kalau benar-benar dihapuskan, tenaga honorer akan menimbulkan masalah baru yaitu kekurangan tenaga pendidik,” kata Rudi, Selasa (2/5/2023).

Dia mengatakan, pihaknya selaku legislatif yang memiliki tupoksi dalam melakukan pengawasan meminta Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk melakukan pendataan, berapa jumlah tenaga pendidik yang ada saat ini dan berapa tambahan guru yang dibutuhkan untuk seluruh sekolah yang ada di Berau.

“Permasalahan ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai ini menjadi masalah serius, khususnya kurangnya tenaga pendidik di daerah pedalaman,” tegasnya.

Dirinya pun mengajak Pemkab Berau untuk bersama-sama mencarikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan status tenaga pendidik yang masih tenaga honorer agar dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Harus betul-betul dipilih mana yang memang pantas diperjuangkan untuk menjadi P3K. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah tenaga pendidik,” ujarnya.

Rudi juga mengakui, kekurangan guru ini karena pembukaan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, dan pensiun setiap tahun yang tidak diimbangi dengan rekrutmen CPNS.

“Jadi setiap tahunnya kita memerlukan tambahan guru. Salah satunya adalah dengan mengusulkan rekruitmen P3K formasi guru. Jadi perlu kesiapan anggaran daerah untuk gaji tenaga P3K tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, adanya larangan untuk menerima tenaga pendidik berstatus honorer juga menjadi kendala untuk menambah tenaga guru. Namun hal ini masih bisa dicarikan solusi yang tepat bersama-sama seperti mengusulkan permasalahan tersebut ke Pemprov Kaltim atau pemerintah pusat.

“Mari kita pikirkan bersama-sama dan temukan solusi yang tepat agar kita dapat mengantisipasi kekurangan tenaga pengajar di Bumi Batiwakkal ini,” tandasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya