Kaltimtoday.co, Tenggarong - Satuan Polisi Pamong Praja Kutai Kartanegara (Satpol PP) melakukan penertiban di kawasan Pasar Tangga Arung pada Rabu (13/9/2023). Penertiban ini menyasar para pedagang yang berjualan di atas drainase hingga pinggir jalan. 

Sebelum pelaksanaan penertiban, pihak berwenang telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima ini satu minggu sebelumnya. Sejumlah pedagang yang berjualan di atas saluran parit di depan terminal diminta untuk segera menyimpan barang dagangan mereka.

Kasi Operasi dan Pengendalian Ketertiban Umum Satpol PP Kukar, Endang Purwanto mengatakan, penindakan PKL berupa pembongkaran. Namun hanya membongkar bagian papan di atas saluran parit.

Pihaknya juga memberikan waktu hingga sore bagi para pendagang untuk mengangkut barang dagangnya. Jika keesokan harinya masih tetap berjualan, maka akan dibongkar.

“Di depan terminal itu kan sudah kelihatan kumuh, mau kita tata dan kita bersihkan dari pedagang-pedang, terutama yang di atas parit itu,” kata Endang.

Selain di depan terminal, Satpol PP juga akan menertibkan pedagang di pinggir jalan daerah Maduningrat. Sebab kawasan tersebut harus steril selama pembangunan Pasar Tangga Arung.

Endang menjelaskan, para pedagang sudah diarahkan untuk berjualan di Pasar Mangkurawang. Namun mereka menggangap lokasinya kurang strategis dan sering tidak laku. Kemudian diarahkan di dalam terminal, setelah dicoba tapi jarang ada pembeli. Sehingga kucing-kucingan berjualan di depan terminal.

Beberapa hari ke depan, dua kawasan tersebut akan ditertibkan. Jika masih ada pedagang kaki lima yang tetap berjualan akan dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring). 

“Kalau sudah 2-3 kali mereka tidak mengindahkan, akan ada tipiring seperti tahun lalu,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.