Kaltimtoday.co - Nama Otto Hasibuan menjadi sorotan publik setelah kemunculannya di film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” yang tayang di Netflix. 

Seperti yang diketahui, ia merupakan pengacara dari Jessica Wongso pada saat kasus kematian Mirna pada 2016 silam. Otto Hasibuan mengungkapkan keyakinannya sebesar 99% bahwa kliennya tidak bersalah. 

Saat pembicaraannya di podcast Deddy Corbuzier dan Karni Ilyas, ia mengatakan terjadi sejumlah kejanggalan pada kasus kopi sianida hingga menewaskan Mirna. Kabarnya, Otto Hasibuan berencana untuk membuka kembali kasus tersebut. Ia menilai, kasus ini memiliki celah untuk bisa diperbaiki.

Lantas, siapakah Otto Hasibuan? Berikut profil lengkapnya.

Profil Otto Hasibuan

Otto Hasibuan lahir pada 5 Mei 1955 di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Ia merupakan pengacara sekaligus akademisi di Indonesia. 

Ia dikenal sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso. Kliennya didakwa melakukan pembunuhan terhadap Mirna akibat kopi bersianida pada 2016.

Riwayat Pendidikan 

Otto Hasibuan meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1981. Kemudian, ia meraih gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI, Jakarta. 

Tak berhenti sampai disitu saja, ia melanjutkan belajar kembali selama 2 tahun dan lulus studi Comparative Law di University Technology of Sydney, Australia pada 1990. Tidak lama setelah itu, ia berhasil menyelesaikan Program Doktoralnya (S3) di UGM, Yogyakarta.

Perjalanan Karier

Setelah resmi menjadi advokat, Otto Hasibuan aktif di berbagai organisasi advokat. Ia bergabung dengan Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) dan meniti karier di sana. Otto memulai sebagai Komisaris hingga menjadi Sekretaris Peradin.

Selain berkarier dalam dunia advokat, Otto Hasibuan juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum membuatnya menjadi sosok yang disegani di dunia akademik. Berikut rincian perjalanan karier Otto Hasibuan:

• Ketua OSIS SMA, 1972
• Ketua BKMK, Senat Mahasiswa UGM
• Anggota Persatuan Advokat Indonesia (Peradin)
• Wakil Sekretaris Cabang Jakarta DPP IKADIN, 1986.
• Ketua Cabang Jakarta Barat DPP IKADIN, 1990
• Wakil Sekjen DPP Ikadin, 1995
• Sekjen DPP Ikadin
• Ketua Umum DPP Ikadin (2003 - 2007)
• Ketua Umum DPP Ikadin (2007 - 2012)
• Dosen, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jayabaya, Jakarta
• Ketua Umum DPN Peradi (2005 - 2015)  
• Pendiri dan Pengacara Otto Hasibuan & Associates

Penghargaan dan Gelar Profesor

Otto Hasibuan mendapatkan penghargaan sebagai "Tokoh Fenomenal Seputar Indonesia" dari RCTI pada 2016. Selain itu, atas dedikasinya dalam dunia hukum, ia menerima gelar Profesor kehormatan dari Universitas Jayabaya pada Oktober 2014 atas jasanya dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia setelah mengabdikan dirinya selama 32 tahun sebagai advokat.

Kasus-Kasus Besar yang Pernah Ditangani

1. Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto

Otto pernah menjadi pengacara eks Ketua DPR RI, Setya Novanto, terkait kasus korupsi E-KTP pada tahun 2017. Meskipun mundur dari kasus tersebut karena perbedaan pandangan, Otto selalu menjalani pekerjaannya secara profesional.

2. Kasus Pengalihan Hak Tagih Bank Bali Djoko Tjandra

Otto ditunjuk sebagai pengacara dalam kasus pengalihan hak tagih Bank Bali atas nama Djoko Tjandra.

3. Kasus Nazaruddin

Otto juga merupakan salah satu anggota tim kuasa hukum dalam kasus Nazaruddin, eks Bendahara Umum Partai Demokrat.

Otto Hasibuan adalah salah satu figur terkemuka di dunia hukum Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam menegakkan keadilan dan hukum di negara ini. Karier dan dedikasinya yang luar biasa telah menginspirasi banyak orang dalam dunia advokasi dan hukum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.