Entertainment

Siapa Wregas Bhanuteja? Profil Lengkap Sutradara Muda Berbakat Film Budi Pekerti

Diah Putri — Kaltim Today 07 November 2023 14:00
Siapa Wregas Bhanuteja? Profil Lengkap Sutradara Muda Berbakat Film Budi Pekerti
Wregas Bhanuteja. (Instagram/wregas_bhanuteja)

Kaltimtoday.co - Belakangan ini, nama Wregas Bhanuteja menjadi sorotan publik. Pasalnya, kepiawaiannya sebagai seorang sutradara film patut diacungi jempol. 

Wregas dikenal sebagai sosok yang detail, teliti dan pandai dalam mengarahkan aktor dalam berakting. Terbukti lewat film terbarunya, Budi Pekerti yang tayang sejak 2 November 2023 mendapatkan respons positif dari para penonton.

Lantas, siapa Wregas Bhanuteja? Berikut profil lengkapnya disadur dari Wikipedia dan laman Institut Kesenian Jakarta.

Profil Wregas Bhanuteja

Bernama lengkap Raphael Wregas Bhanuteja, ia lahir pada 20 Oktober 1992 di Yogyakarta. Pria berusia 31 tahun ini telah menunjukkan bakatnya dalam dunia perfilman dengan membuat sebuah film pendek sejak duduk di bangku SMA.

Riwayat Pendidikan

Wregas merupakan lulusan SMA De Britto College, Yogyakarta pada 2010. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dan berhasil meraih gelar Sarjana di Fakultas Film dan TV, Jurusan Penyutradaraan Film, Institut Kesenian Jakarta pada 2014.

Perjalanan Karier Wregas Menjadi Sineas Muda

Bakatnya muncul semasa di SMA dengan 10 film pendek sederhana yang ia ciptakan. Salah satu film pendek yang berjudul “AKU” berhasil meraih juara 1 dalam Kompetisi Film Pendek Psymotion.

Sejak saat itu, Wregas semakin aktif dalam membuat karya film-film pendek lainnya di bangku kuliah. Pria Jogja tersebut berhasil menyabet gelar sutradara film Indonesia pertama yang mendapat penghargaan film pendek terbaik di Semaine de la Critique, Festival Film Cannes 2016 untuk film “Prenjak” (In The Year of Monkey).

Pada 2013, Wregas juga sempat magang bersama Riri Riza sebagai asisten sutradara ketiga dalam film "Sokola Rimba" (2013). Setahun kemudian, ia lulus dari IKJ dengan tugas akhir berupa film pendek berjudul "Lemantun" (2014). Film ini menceritakan tentang lemari warisan neneknya dan mendapatkan beberapa penghargaan dalam Festival Film Pendek XXI 2015 dan Apresiasi Film Indonesia 2015.

Pada 2015, film pendeknya yang berjudul "Lembusura" (2014) masuk seleksi di Berlin International Film Festival 2015. Ia juga dinobatkan sebagai sutradara termuda di festival ini pada usia 22 tahun.

Pada 2016, Wregas berkolaborasi dengan Studio Batu Jogja untuk menulis dan menyutradarai "Prenjak" (2016), yang menceritakan tentang seorang wanita yang menjual korek api di Jogja. Film pendek ini meraih berbagai penghargaan, termasuk dari Festival Film Cannes, Festival Film Internasional Melbourne, SGIFF Silver Screen Award, dan Festival Film Indonesia. Wregas menjadi sutradara Indonesia pertama yang menerima penghargaan di Festival Film Cannes.

Pada tahun 2019, Wregas merilis film pendek berjudul "Tak Ada yang Gila di Kota Ini" (2019) yang memenangkan Piala Citra FFI 2019 sebagai Film Pendek Terbaik.

Debut film panjang Wregas dimulai dengan "Penyalin Cahaya" (2021), yang masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) dengan membawa pulang 12 Piala Citra dari 17 nominasi. Ia meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Penulis Naskah Asli Terbaik untuk film ini.

Budi Pekerti dijuluki sebagai film yang akan mengulang prestasi film panjang pertama Wregas, "Penyalin Cahaya," yang rilis pada tahun 2021. Film ini juga telah mendapatkan pengakuan dalam bentuk 17 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2023, menjadi pencapaian terbanyak di tahun ini.

Daftar Film Wregas Bhanuteja

Berikut daftar judul film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.

Film Pendek
  • Hanuman (2011)
  • Senyawa (2012)
  • Lemantun (2014)
  • Lembusura (2015)
  • The Floating Chopin (2016)
  • Kostum (2016)
  • Prenjak (2016)
  • Dry Season in My House (2017)
  • Waung/Warmest Regards from a Dog (2018)
  • Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019)
Film Panjang
  • Penyalin Cahaya (2021)
  • Budi Pekerti (2023)

Kiprah gemilang Wregas Bhanuteja dalam dunia perfilman Indonesia telah memperkuat posisinya sebagai salah satu sutradara terkemuka yang berkontribusi pada perfilman Indonesia yang berkualitas. Film terbarunya, "Budi Pekerti," diharapkan akan menjadi penanda prestasi baru dalam kariernya yang cemerlang.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya