Figur

Siapakah Nawawi Pomolango? Profil Lengkap Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri

Diah Putri — Kaltim Today 25 November 2023 08:26
Siapakah Nawawi Pomolango? Profil Lengkap Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri
Profil Lengkap Nawawi Pomolango. (Suara.com)

Kaltimtoday.co - Presiden Jokowi secara resmi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Firli Bahuri. Penunjukan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116 yang telah ditandatangani Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat (24/11/2023) malam.

Diketahui, Firli Bahuri terjerat dugaan kasus korupsi berupa suap kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (22/11/2023).

Lantas, siapakah Nawawi Pomolango? Berikut profil lengkapnya yang telah dirangkum Kaltim Today.

Profil dan Riwayat Pendidikan Nawawi Pomolango

Nawawi Pomolango, S.H., M.H lahir pada 28 Februari 1962 di Manado. Putra berdarah Gorontalo tersebut menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA nya di Manado.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. Tak hanya sampai disitu, ia mendalami ilmu hukum pidana dan meraih gelar Magister di Universitas Pasundan pada 2019.

Perjalanan Karier

Sebelum dilantik sebagai Ketua KPK Sementara, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK pada periode sebelumnya. Pengalaman dan latar belakangnya sebagai hakim memberikan landasan kuat bagi Nawawi untuk memimpin lembaga antikorupsi ini.

Awal mula karier Nawawi di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Halmahera Tengah pada 1992. Namun, ia harus dimutasi ke Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara pada 1996 sebagai hakim.

Pada 2001, ia dimutasi kembali ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan pindah ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005.

Pada 2010-2012 ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Poso. Nama Nawawi semakin dikenal saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016.

Kemudian, ia dipromosikan dan memegang jabatan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar hingga 2017.

Nawawi bersama 4 komisioner KPK dilantik Presiden Jokowi pada (20/12/2019). Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.

Kini, Nawawi Pomolango kembali ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua KPK sementara untuk menggantikan Firli Bahuri.

Nawawi Sempat Kritik Gaya Kepemimpinan Firli Bahuri

Nawawi, meski jarang tampil di publik, memiliki catatan pernyataan tegas terkait pengelolaan KPK. Ia pernah mengkritik Firli Bahuri terkait gaya kepemimpinan yang cenderung satu arah, menegaskan pentingnya kerjasama dalam struktur pimpinan KPK.

Kritik Nawawi terungkap saat menanggapi surat Gubernur Papua, Lukas Enembe, kepada Firli Bahuri pada November 2022 yang menagih janji. Nawawi menekankan perlunya menghindari gaya kerja one man show dalam kepemimpinan KPK.

Sebagai mantan hakim dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Nawawi pernah menangani berbagai kasus korupsi, termasuk kasus suap eks Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar serta perkara suap impor daging sapi melibatkan nama-nama terkemuka.

Kritik tajam Nawawi terhadap kebijakan KPK, seperti penyadapan yang dianggap berlebihan dan program pencegahan korupsi yang dinilai sebatas kegiatan publik, memberi wawasan tentang pandangan dan arahannya dalam mengelola lembaga pemberantasan korupsi ini.

Laporan Harta Kekayaan Nawawi Pomolango

Berdasarkan LHKPN pada (3/2/2022), Nawawi memiliki harta kekayaan senilai Rp3.414.153.579, termasuk aset properti, kendaraan, dan harta lainnya. Ia melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan di beberapa lokasi, yakni di Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kota Balikpapan senilai Rp1.820.000.000. 

Adapun harta yang mencakup kendaraan pribadi, terdiri dari dua mobil dan satu motor dengan total Rp557.500.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp125 juta.

Selain itu, Nawawi memiliki kas dan setara kas dengan total Rp731.652.579. Harta lainnya senilai Rp330 juta dan utang sebesar Rp150 juta.

Penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK menjadi sorotan publik dan mengukuhkan posisinya dalam menjalankan misi pemberantasan korupsi di Indonesia. Profilnya yang kaya pengalaman di bidang hukum membuatnya menjadi figur yang dipercaya dalam memimpin KPK.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya