Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang mendorong percepatan pembangunan layanan uji KIR. Tapi, sebelum dibangun pihaknya ingin memastikan standarisasi kelayakannya.

Seperti, standar luasan lahan yang akan digunakan untuk membangun. Komisi III DPRD Bontang pun akan berkunjung ke kementrian perhubungan untuk mengetahui informasi secara langsung.

Pihaknya khawatir, jika lahan yang digunakan nanti tidak sesuai dengan standar kelayakan.

"Jangan sampai kami teriak dibanggar untuk pembangunan uji KIR, tapi tidak sesuai standar," kata Anggota Komisi III, Faisal saat sedang meninjau lokasi uji KIR di Jalan Slamet Riyadi, Lok Tuan, Senin (31/5/2021).

Diketahui, lahan yang berada di Lok Tuan, wacananya akan dibangun uji KIR hanya memiliki luasan 0,8 hektar atau 8.000 meter persegi.

Sedangkan, kata Faisal, pihaknya pernah melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah yakni, Samarinda, Balikpapan, Kutim dan Tenggaraong, lahan yang mereka miliki tidak ada dibawah 1 hektar.

"Bahkan, ada yang 5-10 hektar tapi masih dianggap kurang, bagaimana kalo cuman 0,8 hektar. Makanya bulan Juni, minggu pertama kami akan kunjungan ke pusat," ucapnya.

[ MM07 | NON | ADVDPRDBONTANG ]