Kaltimtoday.co, Samarinda - Perguruan tinggi swasta (PTS) di Kaltim terus didorong untuk meningkatkan mutu dengan memperbaiki status akreditasinya. Hal itu penting, untuk menunjukkan komitmen PTS dalam upaya menjaga dan juga meningkatkan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan yang kredibel.

Dorongan terhadap PTS di Kaltim itu disampaikan langsung Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Ari Purbayanto, Ph.D, saat menghadiri seminar "Implementasi Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi" yang digelar Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Jumat (18/11/2022).

Kepada pimpinan dan perwakilan PTS yang hadir, Prof Ari Purbayanto mengatakan, saat ini seluruh perguruan tinggi (PT) baik berstatus negeri maupun swasta, dituntut untuk terus memperbaiki dan memberikan jaminan terhadap mutu pendidikan yang dilaksanakan. Jaminan itu penting karena merupakan kunci kemajuan bangsa. Tidak ada bangsa yang maju tanpa didukung pendidikan yang kuat.

Salah satu instrumen penjaminan mutu pendidikan, dikatakan Prof Ari Purbayanto adalah dengan akreditasi. Akreditasi ini penting untuk menentukan kelayakan PT maupun program studi yang didasarkan atas kriteria yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“BAN-PT adalah mitra perguruan tinggi dan program studi untuk meningkatkan mutu. Proses akreditasi kami lakukan secara independen, kredibel, akuntabel, objektif, dan profesional,” ujar Prof Ari Purbayanto.

Undang-undang 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan Prof Ari Purbayanto, dengan tegas menyebutkan kewajiban PT negeri maupun swasta untuk terakreditasi. Abai terhadap ketentuan tersebut, bisa membuat PT tidak bisa mewisuda mahasiswanya. Rektornya pun bisa mendapat masalah, karena membuat lulusan PT tersebut sulit mendapat kerja atau menjadi pegawai negeri sipil.

“Rektor bisa dipidana karena melanggar undang-undang. Sebagai pimpinan PT, rektor harus memberikan jaminan mutu bagi lulusannya,” tegas dia.

BAN-PT, sebut dia, saat ini terus mendorong dan memudahkan proses akreditasi PT maupun program studi. Sejumlah fasilitas anyar pun sudah disediakan. Salah satunya, Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (IPEPA) yang serba online, tidak lagi mengandalkan asesor.

Dalam kesempatan ini, alumnus Tokyo University of Fisheries Jepang itu juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda yang sudah menggelar kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut patut diapresiasi karena menunjukkan semangat PTS di Kaltim untuk terus tumbuh dan meningkatkan akreditasinya.

“Bukti Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda punya semangat jadi PT besar, hebat, dan berkualitas. Kami akan terus dukung untuk meningkatkan akreditasinya,” ucapnya.

Rektor Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Dr Ali Mushofa, MM menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan akreditasi. Saat ini, sebut dia, akredisi “Kampus Biru” dari B menjadi Baik Sekali. Di Kaltim, hanya ada dua PTS dengan akreditasi tersebut, yakni Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dan Universitas Kutai Kartanegara.

Meski begitu, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda tidak ingin baik sendiri. Pihaknya juga mengajak PT swasta lain di Kaltim untuk meningkatkan akreditasi. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendatangkan langsung Direktur dan Anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Ari Purbayanto, Ph.D dan Prof Agus Setyo Muntohar, Ph.D (Eng), dalam seminar "Implementasi Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi".

“Kami datangkan Prof Ari Purbayanto, Ph.D dan Prof Agus Setyo Muntohar untuk mendapatkan pencerahan langsung dari BAN-PT demi meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Kaltim,” ujarnya.

Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, sebut dia, terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menyekolahkan dosen untuk melanjutkan jenjang studi hingga S-3. Kemudian, mengisi jabatan-jabatan fungsional dosen. Lalu, memperbaiki sistem akademik. Terakhir, menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan.

“Saat ini kami tengah membangun fasilitas baru, Graha Widya Gama. Fasilitas ini akan dipakai untuk dipakai berbagai kegiatan universitas, seperti wisuda, hingga olahraga mahasiswa,” tutupnya.

Dalam seminar ini, selain dihadiri sekira 15 perwakilan PT se-Samarinda, turut hadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI, Dr Muhammad Akbar. Dalam sambutannya, Dr Muhammad Akbar menyampaikan apresiasi kepada Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda karena menghadirkan langsung pimpinan BAN-PT ke Samarinda. Menurutnya, seminar yang digelar tersebut merupakan kegiatan langka dan harus dimaksimalkan untuk mengetahui berbagai kebijakan dalam implementasi demi peningkatan akreditasi perugruan tinggi di Kaltim.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.