Balikpapan
Vaksinasi Pelajar di Balikpapan Sudah 100 Persen

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Balikpapan mengalami kemajuan pesat dalam melakukan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar. Terbaru, Disdikbud Balikpapan bahkan mengklaim pendaftar sudah mencapai 100 persen.
Capaian itu tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Vaksinasi yang diikuti pelajar Balikpapan dilakukan bukan hanya oleh pemerintah kota saja, tapi dari seluruh elemen termasuk TNI-Polri, organisasi masyarakat (Ormas) serta lembaga perbankan.
Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin menuturkan, vaksinasi pelajar bisa mencapai ke target tersebut berkat dukungan semua pihak.
“Alhamdullilah berkat dukungan AKABRI angkatan 90 ini, semua pelajar yang sudah di vaksin awalnya mencapai 78 persen, kini sudah mencapai 100 persen,” katanya, Selasa (26/10/2021).
Kendati begitu, dirinya juga mengakui masih ada beberapa pelajar SMP di Kota Minyak yang belum di vaksinasi karena belum berusia 12 tahun. Begitu pula dengan pelajar yang memiliki penyakit komorbit, serta belum ada orang tua yang menginginkan anaknya untuk divaksinasi.
“Tim akan melakukan komunikasi dan menyemangati orang tua yang belum melaksanakan vaksinasi bagi anak mereka. Hal ini bertujuan, agar anak mereka segera di vaksin,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah kini telah berjalan dengan lancar, para pelajar yang mengikuti sesuai aturan sudah mencapai 50 persen.
“Alhamdullilah tidak ada cluster di sekolah dan tentunya diharapkan vaksinasi ini akan menjadikan semangat pelajar untuk melaksanakan PTM terbatas,” ucapnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penambahan jumlah murid pada pelaksanaan PTM terbatas ini. Penambahan jumlah murid pada PTM dapat dilakukan apabila status Kota Balikpapan turun level dari 2 menjadi level 1. Namun, akan dilakukan evaluasi kembali.
“Mudah mudahan minggu depan kota Balikpapan akan turun ke level 1, sehingga akan dilakukan evaluasi apakah tetap 50 persen atau ditambah jumlah muridnya pada pelaksanaan PTM terbatas,” tukasnya.
[TOS | SR]
Related Posts
- Rudy Mas'ud Janji Godok Program Umroh Gratis untuk Marbot Masjid, Sebut Perlu Ada Sertifikasi agar Tepat Sasaran
- Safari Ramadan, Rudy Mas'ud Ingin Masjid Islamic Center Jadi Wadah Pendidikan dan Pengkaderan Pemuda Islam
- Sempat Ditutup, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi Karena Biang Kemacetan
- Pengamat: Putusan MK Diskualifikasi Paslon di Mahulu Berdasarkan Bukti yang Bersesuaian
- Jembatan Mahakam I Ditutup, Masyarakat Samarinda Diimbau Ikuti Pengalihan Arus Lewat Jembatan Mahakam IV