Kaltimtoday.co - Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus umum yang biasanya menimbulkan gejala mirip pilek. Jika Anda berusia lebih dari 5 tahun, kemungkinan Anda sudah pernah terinfeksi setidaknya sekali. Sebagian besar kasus HMPV dapat sembuh sendiri di rumah dalam beberapa hari. Namun, dalam beberapa situasi, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius.

Kelompok yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah akibat HMPV meliputi anak-anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait HMPV, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Segera cari bantuan medis apabila Anda atau anak Anda mengalami kesulitan bernapas atau menunjukkan gejala penyakit serius lainnya.

Akankah Menjadi Pandemi Baru?

Penyakit human metapneumovirus banyak dilaporkan terjadi di China, dengan gejala yang dikeluhkan pasien meliputi demam, flu, hingga gangguan pernapasan. Di media sosial, penyakit ini disebut-sebut sebagai pandemi baru. Meskipun belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut, masyarakat global tetap disarankan untuk mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi virus ini.

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang umumnya menyebabkan gejala mirip flu biasa. Virus ini sering menginfeksi saluran pernapasan atas, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Infeksi HMPV lebih sering terjadi selama musim dingin dan awal musim semi.

Gejala dan Penyebab
Gejala human metapneumovirus (HMPV) mencakup demam, batuk, hidung meler atau tersumbat, mengi, sesak napas, sakit tenggorokan, dan ruam. Gejala infeksi HMPV sering kali menyerupai flu biasa. Apa saja gejala human metapneumovirus?

• Batuk
• Demam
• Hidung meler atau tersumbat
• Sakit tenggorokan
• Mengigil
• Sesak napas (dispnea)
• Ruam

Cara Penularan Human Metapneumovirus 

Human metapneumovirus (HMPV) menyebar melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus. Penularan terjadi ketika Anda terpapar tetesan dari batuk atau bersin. Selain itu, aktivitas seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman dengan seseorang yang terinfeksi dapat menjadi jalur penyebaran. Menyentuh permukaan atau benda yang telah terpapar virus, seperti ponsel, gagang pintu, keyboard, atau mainan, juga meningkatkan risiko infeksi. Untuk mencegah penularan, menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala sangat penting.

Pencegahan Human Metapneumovirus
Untuk mencegah resiko HMPV, idigunungmas.org memberikan 6 tips cara mencegahnya, dengan begitu anda dapat melindungi diri anda sendiri dan keluarga, simak informasi lengkapnya dibawah ini : 

1. Cuci Tangan

Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

2. Tutup Saat Bersin/Batuk

Tutupi hidung dan mulut dengan siku, bukan dengan tangan kosong

3. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Jauhi orang yang sedang sakit, atau hindari berada di sekitar orang lain jika Anda sakit.

4. Gunakan Masker

Pertimbangkan memakai masker jika sakit dan tidak dapat menghindari kontak dengan orang lain.

5. Hindari Menyentuh Wajah

Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.

6. Jangan Berbagi Peralatan Pribadi

Hindari berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan seperti sendok, garpu, dan cangkir.

Berapa Lama Human Metapneumovirus Bertahan?

• Infeksi ringan biasanya berlangsung beberapa hari hingga seminggu.
• Infeksi parah dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan.
• Gejala seperti batuk dapat bertahan lebih lama meskipun infeksi utama sudah hilang.

Jika merasakan gejala Human Metapneumovirus lebih lama dari pada informasi diatas, alangkah lebih baik segera konsultasi ke dokter atau klinik terdekat, agar bisa segera ditangani oleh pihak medis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel