Kaltimtoday.co - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pembangunan gedung permanen untuk Sekolah Rakyat secara nasional akan dimulai pada 2026. Dari total 166 lokasi yang diusulkan, sebanyak 147 titik telah siap memasuki tahap konstruksi awal, dan jumlah itu diperkirakan bisa bertambah hingga 200 lokasi.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan pembangunan terbanyak, yakni 26 lokasi yang tersebar di sekolah milik pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Besarnya kebutuhan fasilitas pendidikan alternatif serta kesiapan lahan dari pemerintah daerah menjadi dua faktor yang membuat Jatim mendominasi.

Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menjelaskan bahwa segala persiapan kini telah memasuki tahap final. Urusan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah telah rampung, sehingga proses lelang dapat dimulai di Kementerian Pekerjaan Umum.

“Tanahnya sudah beres di tingkat bupati maupun gubernur. Sekarang mulai masuk proses lelang di Kementerian PU, mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar,” ujar Mensos usai berdialog dengan siswa dan orang tua Sekolah Rakyat pada Kamis (20/11/2025).

Menurut Saifullah Yusuf, percepatan pembangunan di setiap daerah tidak sama. Ada wilayah yang diprediksi mampu menyelesaikan konstruksi pada pertengahan tahun, sementara daerah lainnya baru dapat merampungkannya menjelang akhir tahun. Dari 147 titik tahap awal, mayoritas berada di Jawa Timur, menjadikannya provinsi dengan jumlah proyek terbanyak.

Dalam evaluasi pelaksanaan program selama setahun terakhir, Mensos menilai Sekolah Rakyat menunjukkan perkembangan positif. Meski sempat mengalami tantangan adaptasi di awal pelaksanaan, kondisi di lapangan kini jauh lebih stabil.

“Alhamdulillah program Sekolah Rakyat berjalan baik, kami pantau setiap minggu. Memang awalnya ada dinamika, tapi setelah dua sampai tiga bulan, semuanya semakin membaik,” ungkapnya.

Pembangunan gedung permanen ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat keberlanjutan Program Sekolah Rakyat. Selain meningkatkan kualitas fasilitas, langkah ini juga bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di berbagai wilayah.

[RWT]