Kaltimtoday.co - Membangun personal branding bagi seorang penulis merupakan hal penting. Terdapat banyak benefit dari personal branding untuk penulis, diantaranya akan mendapat proyek menulis, mendapat tawaran menjadi narasumber pelatihan tentang menulis dan tulisan kamu pun juga akan memiliki jangkauan pembaca yang lebih luas.

Sepertinya sebagian dari kita masih merasa bingung bagaimana cara menerapkan personal branding bagi penulis dan mengapa penting untuk diterapkan? Tenang, kita akan mengupas tuntas strategi membangun personal branding bagi seorang penulis di media sosial. 

Yuk langsung simak ulasannya sebagai berikut.

Mengapa Personal Branding Penting Bagi Penulis?

Disadur dari Personal Branding for Writers, membangun personal branding membantu penulis membangun identitas dan karakter unik dalam industri yang semakin kompetitif. Dengan begitu banyak penulis yang bersaing untuk mendapatkan perhatian pembaca, penting untuk menonjol dari yang lain. Personal branding memungkinkan kamu memperlihatkan keahlian, membangun kredibilitas, dan terhubung dengan pembaca melalui cara yang otentik.

Dengan adanya citra diri yang baik sebagai penulis, tentu dapat menarik lebih banyak pembaca, membangun pengikut setia, dan meningkatkan potensi penghasilan di masa yang akan datang. Selain itu, personal branding yang kuat dapat membedakan kamu dari penulis lain.

Secara keseluruhan, personal branding adalah bagian penting dari karir setiap penulis. Dengan menginvestasikan waktu dan tenaga untuk membangun personal branding, kamu selangkah lebih maju untuk membawa karir menulis kamu ke tingkat selanjutnya.

Strategi Membangun Personal Branding di Media Sosial Bagi Seorang Penulis

1. Konsisten dalam menuangkan ide tulisan di berbagai platform media, seperti media cetak (koran, majalah) dan media elektronik (website, blog, wattpad)

Tulisan yang berhasil dimuat di media cetak dan elektronik merupakan nilai plus yang mampu membangun personal branding bagi seorang penulis.

Apabila belum berhasil menembus media cetak atau elektronik yang kredibel dan terbilang besar, seorang penulis dapat mem-branding dirinya dengan menulis secara berkala di website/blog pribadi.

2. Setelah membuat tulisan, kita perlu membagikan tulisan tersebut agar dapat dibaca oleh banyak orang misalnya melalui media sosial

3. Update status dan konten juga penting untuk dilakukan

Untuk update status, usahakan memposting hal-hal positif mengenai tema tulisan yang diminati. Misalnya, update pandangan mengenai fenomena kepenulisan atau genre tulisan. 

Untuk konten, dapat dengan membuat ulasan panjang mengenai tips dan trik menulis atau memberi berbagai review dan rekomendasi karya tulis yang menarik untuk dibaca.

4. Memperlihatkan keberhasilan dalam membuat tulisan yang menarik dan berkualitas

Untuk meningkatkan nilai personal branding, seorang penulis dapat memperlihatkan keberhasilannya dengan membuat postingan terkait foto buku yang berhasil diterbitkan oleh penerbit besar atau tulisan yang berhasil dimuat di media massa besar dan kredibel.

5. Memanfaatkan beberapa platform media sosial yang relevan digunakan untuk membangun personal branding, seperti Instagram, Facebook dan Linkedin

Untuk Instagram dan Facebook, fokuskan diri dengan gambar-gambar aktivitas sedang menulis atau memberikan pelatihan kepenulisan. Tidak lupa menyertakan caption informatif atau quotes terkait kepenulisan.

Sementara itu, personal branding melalui Linkedin bisa dilakukan dengan mengisi informasi spesialisasi terkait profesi penulis, disertai konsistensi dalam membuat ulasan sesuai segmentasi yang sedang ditekuni.

[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.