Kukar

7 Unit Bangunan di Jalan Mangkuraja Kukar Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Kaltim Today
10 Februari 2021 20:50
7 Unit Bangunan di Jalan Mangkuraja Kukar Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
1 unit mobil yang terbakar berhasil dievakuasi.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjelang Maghrib ketika ingin bersiap-siap pergi ke masjid, warga Tenggarong khususnya jalan Mangkuraja 1 dan 2 dikejutkan dengan adanya kobaran api dari salah satu rumah warga sekitar pukul 18.25 wita, Rabu (10/02/2021). Suara sirene mobil pemadam kebakaran terus berbunyi agar pengendara lain segera memberikan jalan.

Seorang warga bernama Alfat (19 tahun) menuturkan, ketika selesai mandi kakaknya teriak jika ada api dari dalam rumah tetangganya, kebetulan kakaknya lagi di depan rumah.

"Kemudian saya langsung keluar ngambil pompa air, langsung semprot ke jendela tetapi tidak ada guna sama sekali. Di situ saya teriak-teriak kebakaran karena pemilik rumahnya lagi tidur dan dia langsung bangun," ujarnya.

Dia menambahkan, api berawal dari dalam kamar yang diduga akibat arus pendek. Sebab tidak ada yang tau namun hanya dirinya saja karena kondisi sedang sepi dan menjelang maghrib.

"Jadi tadi semprot sendirian sambil teriak kebakaran," ujarnya.

Sementara itu, menurut warga RT 19 Jalan Mangkuraja, Ribut Budiono mengatakan, dia mendengar suara perempuan berteriak kebakaran.

"Saya langsung lari ke tempat teriakan itu dan melihat titik api pertama kali muncul dari AC sebuah rumah," ujarnya.

1 unit mobil yang terbakar berhasil dievakuasi.
1 unit mobil yang terbakar berhasil dievakuasi.

Berdasarkan pantauan Kaltimtoday.co, pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) berjibaku untuk memadamkan api yang terus membesar. Alhasil jago merah bisa dipadamkan sekitar pukul 19.34 WITA.

"Kurang lebih berhasil dipadamkan 1 jam setengah sampai proses pendinginannya," kata Kasubid Pencegahan, BPBD Kukar, Muhammad Farid.

Pihaknya menurunkan armada sebanyak 8 unit termasuk kendaraan yang kecil. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari Balakar Tenggarong dan Samarinda. Farid menambahkan, kesulitan pemadaman api disebabkan jalur lokasi yang agak sulit dijangkau, ditambah lagi sumber air diambil dari kolam warga meskipun tak sesuai dengan standarnya.

"Tapi karena kondisi mau tidak mau ya kami manfaatkan sebesar-besarnya sumber air yang ada," ujarnya.

Kapolsek Tenggarong, Iptu Rachmad Andika Prasetyo menuturkan, untuk penyebab awalnya masih dalam proses penyelidikan. Sebab tim Inafis dari Polres Kukar masih melakukan olah TKP.

"Jadi nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," tambahnya.

Andika menambahkan, sementara ini ada 7 bangunan yang terdampak, ada yang rusak berat dan ringan. Sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga, pihaknya masih belum bisa mematikan ada berapa, lantaran masih dalam proses pendataan.

"Tadi ada 2 korban yang dilarikan ke klinik terdekat karena mengalami luka bakar ringan dan mereka sudah balik semuanya," ujarnya.

Kebakaran ini juga menyebabkan satu unit mobil sedikit terbakar namun berhasil dievakuasi oleh warga.

[SUP | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya