Kutim

99 MBR Kutim Nikmati Program Hibah Air Bersih

Kaltim Today
21 September 2020 22:02
99 MBR Kutim Nikmati Program Hibah Air Bersih
Prosesi uji petik air PDAM Kutim layani masyarat di Tiga Desa. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sebanyak 99 kepala keluarga yang masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menikmati air bersih dari program Hibah MBR pemerintah pusat bekerja sama dengan PDAM Tirta Tuah Benua Kutim.

Didampingi Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan dan Camat Rantau Pulung (Ranpul) Mulyono, Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang secara simbolis melakukan Uji Petik Sambungan Rumah (SR) Air Bersih PDAM yang akan mengaliri di tiga desa yaitu Desa Masalap Raya, Mukti Jaya, dan Rantau Makmur, Senin (21/9/2020).

Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menjelaskan dengan adanya program hibah dari APBN dapat meringankan beban Pemerintah Daerah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, dengan program hibah ini 99 kepala keluarga terlayani tentunya untuk warga yang berpenghasilan rendah di tiga desa di Kecamatan Rantau Pulung.

Disamping itu Plt. Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyambut baik adanya program subsidi dari APBN melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) bekerja sama dengan PDAM TTBK.

“Adanya subsisi ini membuat keringanan bagi pelanggan, biaya pemasangannya hanya separuh harga yang biasanya 2 – 3 juta menjadi 1 juta saja.” ujarnya.

Menurut Suparjan, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur ada 99 kepala keluarga yang mengikuti program ini, dari Desa Masalap Raya 42 KK, Desa Mukti Jaya 47 KK, dan Desa Rantau Makmur 10 KK.

“Progres persentase SR di tiga desa ini sudah 100 persen karena didukung dengan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) dengan kapasitas IPA 5 liter/detik dan kapasitas realisasi 4,64 liter/detik serta kapasitas menganggur 0,36 liter/detik," ungkap Suparjan.

Di Kecamatan Rantau Pulung rencananya 2021 mendatang PDAM membangun IPA berkapasitas 20 liter/detik dan akan mengusulkan program hibah air minum serta pengembangan jaringan pipanisasi.

[EI | RWT]



Berita Lainnya